RADAR SULAWESI – Pernah nggak sih kamu terpikir untuk merasakan pengalaman tinggal di luar negeri untuk menambah tabungan sekaligus jalan-jalan? Selain melanjutkan studi, ada jalur lain yang bisa dicoba, salah satunya tinggal sementara di Australia melalui skema Work and Holiday Visa (WHV).
Melalui program ini, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil memperoleh WHV berkesempatan untuk bekerja di sektor informal sekaligus menikmati liburan di Australia selama masa berlaku visa tersebut.
Agar dapat mengajukan WHV, WNI terlebih dahulu harus memiliki Surat Dukungan untuk Work and Holiday Visa (SDUWHV) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Pendaftaran SDUWHV dilakukan secara online melalui laman sduwhv.imigrasi.go.id pada tanggal yang diumumkan oleh Ditjen Imigrasi melalui website dan media sosial resmi. Kuota SDUWHV dibuka setiap tahun dan jumlahnya diumumkan bersamaan dengan pengumuman waktu pembukaan kuota.
Lantas, apa saja kriteria dan persyaratan untuk mendapatkan SDUWHV?
Persyaratan Kemahiran Bahasa Inggris
Salah satu persyaratan utama dalam pengajuan SDUWHV adalah bukti kemampuan berbahasa Inggris. “Persyaratan bukti kemampuan berbahasa Inggris penilaiannya berdasarkan skor rata-rata dari seluruh komponen tes. Jadi, bukan dilihat dari skor per komponen yang terdiri dari membaca, menulis, mendengar, berbicara. Untuk sertifikat IELTS, skor minimumnya yakni 4,5,” ujar Kepala Sub Direktorat Visa, Happy Reza Dipayuda.
Selain IELTS, sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang dapat digunakan antara lain:
CELPIP General dengan nilai keseluruhan minimal 5;
Michigan English Test (MET) dengan nilai keseluruhan minimal 38;
Occupational English Test (OET) dengan nilai keseluruhan minimal 1.020 (Tes ini dikembangkan untuk profesional kesehatan. Format penilaian OET sebelumnya menggunakan abjad dan diubah menjadi angka pada tanggal 7 Agustus 2025);
LANGUAGECERT Academic Test (LANGUAGECERT Academic) dengan nilai keseluruhan minimal 38;
TOEFL iBT dengan nilai keseluruhan minimal 26 (TOEFL IBT yang terbit tanggal 26 Juli 2023 hingga 4 Mei 2024, tidak disetujui mengajukan visa Australia);
PTE Academic dengan nilai keseluruhan minimal 24 (jika PTE Academic memiliki nama yang sama dengan versi tes sebelumnya yang diterima sebelum tanggal 7 Agustus 2025).
“Adapun bagi pendaftar yang melakukan tes kemampuan bahasa Inggris pada atau sebelum 6 Agustus 2025, dapat diterima bagi yang memiliki Cambridge C1 Advanced Test (C1 Advanced) dengan total band score 147, IELTS dengan skor rata-rata 4,5, lalu PTE dengan total skor minimal 30 serta TOEFL iBT dengan total skor minimal 32,” jelas Happy.
Kriteria Pendaftar SDUWHV
Berusia 18 (delapan belas) tahun dan tidak lebih dari 30 (tiga puluh) tahun pada saat War SDUWHV;
Lulusan pendidikan setingkat perguruan tinggi minimal Diploma III, atau telah menempuh pendidikan paling sedikit dua tahun di jenjang sarjana;
Belum pernah mengikuti program Work and Holiday sebelumnya;
Memiliki bukti identitas diri, kewarganegaraan, dan domisili;
Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang;
Memiliki bukti dana aktif untuk membiayai kebutuhan awal di Australia;
Berbadan sehat dan berkelakuan baik;
Tidak sedang dikenakan tindakan pencegahan keimigrasian.
Dokumen yang Harus Disiapkan
Foto diri terbaru dengan latar belakang putih;
Paspor dengan masa berlaku minimal 12 bulan;
Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang;
Bukti kualifikasi pendidikan yakni ijazah atau keterangan sebagai mahasiswa aktif yang sudah menempuh minimal dua tahun studi sarjana. Bagi mahasiswa aktif, lampirkan surat keterangan, kartu hasil studi semester 1-4, dan kartu tanda mahasiswa (catatan: file maksimal berukuran 10 MB dengan format PDF. Jika berkas lebih dari satu, perlu digabungkan menjadi satu file);
Bagi pendaftar lulusan diploma III atau sarjana dari lembaga pendidikan di luar negeri, lampirkan ijazah dan kartu hasil studi;
Bukti kepemilikan dana minimal 5.000 AUD berupa surat keterangan bank. Jika dana milik orang tua/wali, lampirkan pula KK, KTP orang tua/wali dan surat pernyataan dengan meterai Rp10.000,- ;
Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen bermaterai Rp10.000,-.
“Kami mengimbau agar para pemohon memerhatikan setiap persyaratan dan kriteria pengajuan SDUWHV secara cermat. Kelengkapan dokumen sangat penting untuk mengoptimalkan peluang keberhasilan dan ini juga berpengaruh pada kesempatan (yang tersisa) untuk mengikuti program ini,” tutupnya. **
Komentar