LUWUK, RADAR SULAWESI – Investasi Perkebunan Sawit yang hadir di Kabupaten Morowali Utara dalam pengembangan dan pembaharuannya kini semakin santer diperbincangkan oleh sejumlah masyarakat dan juga elite politik di tingkat atas.
Seperti halnya perjalanan panjang hadirnya perkebunan sawit, tentang isu Perizinan PT. Cipta Agro Sakti atau PT CAS, yang ada di wilayah Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato Kabupaten Morut Propinsi Sulawesi Tengah.
Wartawan Media ini mengunjungi wilayah tersebut dan mewawancarai sejumlah warga yang mengaku mendukung aktivitas perkebunan sawit yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian, khususnya di Dusun Pendangkalan Desa Menyoe Kecamatan Mamosalato.
Suryadarma, warga Desa Menyoe, mengatakan bahwa kehadiran dan aktivitas Perusahaan PT CAS di wilayahnya telah memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang baik dan signifikan.
“Kami bersyukur dan sudah buat kesepakatan untuk tetap mempertahankannya,” katanya.
Timotius, Dewan Adat di desa, secara gamblang menjelaskan sangat bangga dengan kehadiran dan aktivitas PT CAS.
“Kami menerima dan berharap kalau itu sudah sesuai persetujuan pemerintah dan perusahaan. Kami sebagai dewan adat tetap akan mengawasi soal apa yang mereka lakukan di daerah ini,” ujarnya.
Tokoh masyarakat lainnya, Pa Obin (68 tahun), mengatakan bahwa PT CAS sangat baik.
“Dari dulu masyarakat menderita turun temurun, kami saksikan jalan yang rusak dan ditempuh berhari-hari. Sekarang tinggal hitungan jam saja sudah sampai tujuan. Kami melihat ini semua sudah sesuai prosedur setelah perusahaan masuk,” katanya.
Kades Menyoe, Solwinsi Dowo, mengatakan bahwa ada izin sejak tanggal 10 Januari 2025, namun mereka tidak memiliki wewenang lain.
“Sejauh ini kami melihat ada asas manfaat perusahaan apalagi soal kesejahteraan masyarakat dan CSR-nya,” ujarnya.
Tete Pangga, yang biasa disapa “Bue Pangga”, dalam bahasa suku Wana mengatakan bahwa mereka mendukung kehadiran PT CAS.
“Kami menghargai adanya perusahaan dan pemerintah yang bekerja sama untuk membangun daerah ini,” katanya.
Sementara itu, Manajemen PT CAS Agustinus Hariadi, sebagai kepala perwakilan Sulawesi Tengah, mengatakan bahwa PT CAS datang berinvestasi dengan dokumen lengkap serta izin-izin yang lengkap.
“Kami melalui pemerintah dan sampai ke masyarakat dengan niat baik untuk mensejahterakan masyarakat Morowali Utara,” katanya.
“Alhamdulillah semua aman dan terkendali serta ada asas manfaatnya bagi masyarakat setempat di mana kami berinvestasi,” tambahnya. ****
Komentar