LUWUK, RADAR SULAWESI – Komiisii I DPRD Banggai melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke sejumlah desa yang sedang menggelar pilkades serentak.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi atau yang sering dikenal dengan istilah monev mencakup mulai dari proses pengumpulan data realisasi program, kegiatan, pelaporan kegiatan, hingga penilaian dan evaluasi capaian kinerja panitia pelaksana pilkades.
Monev yang di lakukan oleh komisi 1 DPRD Banggai tersebut dimulai sejak tanggal 31 oktober hingga 5 november 2022.
Selain sebagaimana definisi monev, juga dimaksudkan untuk memantau tahapan distribusi logistik serta memberikan suport penguatan kepada panitia pilkades.
”Kami dari komisi I memberikan suport kepada panitia agar wajib melaksanakan semua tahapan pilkades sebagaimana aturan yang berlaku, berdasarkan dengan perda dan perbub tentang pilkades,” ujar Irwanto Kulap.
”Intinya dalam pelaksanaan tahapan pilkades tidak boleh keluar dari regulasi yg menjadi pedoman,” tegasnya.
Kemudian lanjut Irwanto lagi, monev juga bertujuan untuk meminimalisir persoalan dalam pilkades di tahun 2022, karena pada tahun tahun sebelumnya banyak masalah yang timbul sejak tahapan sampai dengan hasil pilkades, dengan harapan pilkades serentak di tahun 2022, pernasalahan yang pernah terjadi di tahun 2021 tidak terulang kembali. ***
Komentar