LUWUK, RADAR SULAWESI – Salah seorang warga bertanya pada Calon Bupati Banggai Amirudin pada kegiatan kampanye terbatas di BTN Nusagriya, Kelurahan Kilongan Permai, Kecamatan Luwuk Utara, Minggu 17 November 2024.
Pertanyaan tersebut sekaitan dengan pernyataan salah satu kandidat Calon Wakil Bupati Banggai yang mengatakan bahwa Pustu di Kabupaten Banggai banyak yang tidak aktif dan hanya ditinggali “yakis” (monyet, red).
“Dimana itu pustu yang tempatnya yakis?” Tolong jelaskan,” tanya warga kepada Calon Bupati Banggai Amirudin.
“Sampai hari ini kita keliling, tidak ada yakis yang tinggal di Pustu. Yang ada disana hanya tenaga bidan dan perawat,” ujar Amirudin.
Bahkan menurutnya, di pemerintahan AT-FM saat ini, sejumlah Pustu di Kabupaten Banggai akan ditingkatkan menjadi Pustu Prima sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih maksimal.
“Di jaman kita (AT-FM) sekarang, Pustu akan kita angkat menjadi Pustu Prima, sehingga mereka bisa melayani dengan baik semua orang-orang yang datang di Pustu,” tandasnya.
Diketahui, Pustu Prima adalah Puskesmas Pembantu Prima Bersahaja yang merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan primer. Pustu Prima memiliki tujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. ***

 
                             
                     
             
             
             
             
             
             
             
             
            


Komentar