LUWUK, RADAR SULAWESI – Sebanyak 55 Sekolah yang berada di pelosok akan mengikuti Warkshop Literasi dan Numerasi dalam rangka peningkatan Kurikulum Merdeka.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah (Disdikbud) Kabupaten Banggai, Rudi Budaya, menyampaikan, melalui workshop nantinya, pihaknya akan memberikan pemahaman literasi dan numerasi pada 55 sekolah Menengah Atas (SMP)
Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk upaya peningkatan pemahaman Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam dunia pendidikan.
Pemberian literasi dan numerasi juga, akan diberikan kepada 55 sekolah yang berada di pelosok wilayah Kabupaten Banggai.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 77 peserta di Hotel Kota, sejak Rabu-Kamis, 21-22 Agustus 2024.
“Bagi peserta yang mengikuti rata-rata kepala sekolah dan para guru-guru,” kata Rudi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 20 Agustus 2024.
Pemberian literasi dan numerasi ini, berkaitan pula dengan bagaimana cara membuat raport sekolah dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Dengan begitu dapat memudahkan serta meningkatkan mutu kualitas pendidikan, sehingganya setiap sekolah di daerah khususnya pelosok Banggai tidak lagi tertinggal.
“Terlebih bagaimana memahami program Kurikulum Merdeka di era digitalisasi saat ini,” pungkasnya.
Literasi sendiri lanjut dia, tentunya berkaitan dengan bagaimana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, seperti kemampuan menulis dan membaca.
Sementara numerasi adalah kemampuan memahami dan menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar dan menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk.
Olehnya, dengan adanya kegiatan ini, Disdikbud Banggai berharap seluruh sekolah dapat memberikan peningkatan mutu kualitas pendidikannya masing-masing. ***
Komentar