LUWUK, RADAR SULAWESI – Kemeriahan Malam Puncak Gebyar Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia memenuhi udara di Lapangan Tolando, Kecamatan Batui, pada Selasa 3 September 2024.Â
Dengan tema “Gebyar Kemerdekaan Batui Mosa’angu,” acara ini menjadi puncak dari rangkaian perayaan kemerdekaan di wilayah tersebut, membawa semangat kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Furqanuddin menyampaikan ini merupakan salah satu kesyukuran untuk senantiasa tetap memelihara rasa persaudaraan.
“Tentunya dengan itu kita bisa bersama-sama membangun Kabupaten Banggai yang sangat kita cintai,” ucap Wabup Furqanuddin.
Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, dalam sambutannya menyampaikan bahwa malam hari ini bukan hanya kegiatan Malam Puncak Gebyar Kemerdekaan RI.
“Tetapi juga dirangkaikan dengan pelepasan Paripurna Bapak Camat Batui yang kurang lebih sekitar 10 bulan menjadi Camat Batui, tetapi Alhamdulillah beliau merupakan sosok pekerja keras,” tutur Bupati Amirudin.
Oleh sebab itu, lanjut Bupati Amirudin, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdiannya menjadi ASN di Kabupaten Banggai.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Amirudin memberikan hadiah Umroh gratis kepada mantan Camat Batui bersama istri atas dedikasi dan pengabdian beliau di daerah tercinta ini.
Kegiatan ini telah berlangsung selama sepuluh hari mulai dari tanggal 25 Agustus hingga 3 September yang di isi dengan 11 Cabang Olahraga.
Tak lupa pula, Bupati Banggai menyampaikan apresiasinya atas kerja keras panitia dan seluruh elemen masyarakat yang turut serta dalam menyukseskan acara ini.
Salah satu momen yang paling dinanti oleh masyarakat adalah penampilan penyanyi Ibu Kota, Wizz Baker. Dengan suara merdunya, Wizz Baker berhasil memukau penonton yang hadir. Penampilannya menjadi puncak hiburan malam itu, di mana ia membawakan sejumlah lagu hits yang membuat suasana semakin meriah.
Kemeriahan acara ini diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan semangat kebangsaan, serta menjadi momentum untuk terus menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal di tengah arus modernisasi.
Perayaan Gebyar Kemerdekaan Batui Mosa’angu tahun ini tidak hanya berhasil menghibur masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga semangat persatuan dan cinta tanah air.
Melalui acara ini, diharapkan nilai-nilai kebangsaan dapat terus tertanam di hati setiap warga, terutama generasi muda, sebagai penerus perjuangan bangsa. ***
Komentar