MORUT, RADAR SULAWESI – Lomba Yel-yel dan Parade Budaya Nusantara dalam rangka Jambore PKK Tingkat Kabupaten Morowali Utara tahun 2024 berlangsung meriah.
Lomba yang diikuti sepuluh kontingen PKK kecamatan berlangsung di pelataran Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Sabtu 14 September 2024.
Kegiatan lomba ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang, S.Si, Apt.
Setelah melakukan atraksi di depan tim penilai, semua kontingen melanjutkan parade dengan berjalan kaki dengan finish di tanggul pelangi Kolonodale.
Lomba yang merupakan ajang kreativitas ibu-ibu PKK disaksikan langsung Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, Sekda Musda Guntur, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Morut, dan sejumlah pimpinan OPD.
Lomba Yel-yel dan Parade Budaya Nusantara ini cukup menarik. Setiap kecamatan menampilkan berbagai kreasi dan inovasi berbasis potensi dan budaya lokal
“Saya salut. Kalau kreativitas ini terus dikembangkan, saya yakin satu saat PKK Morut bisa mewakili PKK Provinsi Sulteng ke jambore PKK tingkat nasional,” ujar Ketua TP PKK Morut saat memberikan sambutan.
Sedangkan Bupati Delis pada kesempatan tersebut memberi apresiasi atas semangat dan kehadiran para kader PKK dalam jambore yang berlangsung selama tiga hari.
Selain itu, salah satu karya nyata ibu-ibu PKK adalah membantu penurunan angka stunting di Morut yang cukup signifikan. Keberhasilan penurunan angka stunting tersebut telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari pemerintah pusat.
“Penghargaan tersebut termasuk insentif dari pusat dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 5 milyar lebih,” tegas bupati.
Dana ini nantinya akan dimanfaatkan untuk pelatihan peningkatan kapasitas kader-kader PKK, terutama tingkat kecamatan dan desa
Bupati Delis mengakui kontribusi pengurus dan kader PKK cukup besar, terutama dalam pencapaian visi besar mewujudkan masyarakat Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera (SCS). ***
Komentar