JAKARTA, RADAR SULAWESI — Direktorat Jenderal Imigrasi melaksanakan kegiatan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen kolektif dalam memperkuat budaya kerja yang menjunjung tinggi integritas, akuntabilitas, dan profesionalisme, Kamis 31 Juli 2025.
Acara ini digelar secara langsung di Gedung Sentra Mulia, Jakarta, dan disiarkan secara virtual ke seluruh satuan kerja imigrasi, baik di dalam maupun perwakilan luar negeri.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan tinggi Direktorat Jenderal Imigrasi, para direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi, serta diikuti secara virtual oleh seluruh kepala kantor wilayah, pejabat imigrasi perwakilan luar negeri, dan seluruh UPT Kantor Imigrasi. Termasuk Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai yang mengikuti rangkaian kegiatan dari aula kantor dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab.
Acara dibuka dengan laporan oleh Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Brigjen Pol. Yuldi Yusman, yang menyampaikan bahwa penandatanganan pakta integritas bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi moral bagi seluruh insan imigrasi dalam menjalankan tugas negara.
Dalam sesi pengarahan, disampaikan bahwa integritas, transparansi, dan keteladanan dalam bertugas harus menjadi pijakan utama dalam pelayanan keimigrasian. Kegiatan ini memperkuat nilai-nilai etika, memperdalam ketaqwaan, dan meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga marwah institusi keimigrasian dan pemasyarakatan.
“Pakta integritas ini bukan hanya janji tertulis, tapi juga refleksi atas kesadaran moral dan tanggung jawab kita sebagai abdi negara. Kita harus menjadi contoh dalam perilaku, profesional dalam pelayanan, dan bebas dari praktik KKN. Hanya dengan integritas yang kuat, kita bisa mewujudkan pelayanan prima yang diharapkan masyarakat,” demikian disampaikan dalam arahan bersama tersebut.
Kepala kantor wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah, Arif Hazairin Satoto, menyampaikan bahwa kegiatan ini memperkuat semangat perubahan menuju pelayanan yang lebih bersih dan berintegritas.
“Ini bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi juga soal keikhlasan kita menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai, Yusva Aditya ikut menandatangani pakta integritas yang dilaksanankan oleh Kantor wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah bertempat diaula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu, menegaskan bahwa seluruh jajarannya siap menjaga komitmen integritas.
“Kami akan menjadikan pakta integritas ini sebagai pedoman dalam setiap pelayanan, demi menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Imigrasi,” imbuhnya.
Dengan pelaksanaan pakta integritas ini, Direktorat Jenderal Imigrasi menegaskan tekadnya untuk terus berbenah dan menghadirkan pelayanan keimigrasian yang bersih, responsif, dan profesional di seluruh Indonesia maupun perwakilan luar negeri. ***
Komentar