LUWUK, RADAR SULAWESI — Dibanding dengan paslon lainnya, duet petahana Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM) sudah menang satu langkah. Jika paslon lain baru sebatas janji di Pilkada Banggai 2024, tapi AT-FM sudah berbuat. Dengan demikian, paslon lain pantas disebut kalah start.
Calon Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka dihadapan ribuan peserta kampanye di Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai berujar, selama memimpin Kabupaten Banggai, tidak sedikit anggaran kesehatan dan pendidikan yang telah disalurkan.
Semisal anggaran pendidikan. Sejak dua tahun lalu, lebih dari 2 ribu anak sekolah telah mendapat pakaian sekolah.
“Ada yang bilang, ketika jadi (terpilih di Pilkada), maka akan memberikan pakaian sekolah. Kami malah sudah memberikan. Sebanyak 2.845 anak sekolah yang sudah kami bagikan. Itu mulai tahun 2022 sampai dengan sekarang,” kata Amirudin.
“Dan anggaran Pendidikan sebesar 235 miliar yang telah kami gunakan. Semuanya telah kita torehkan untuk Kabupaten Banggai,” tambah Amirudin.
Di lapangan Desa Tangkiang yang menjadi pusat kegiatan kampanye, Amirudin juga menyentil soal pernyataan bahwa program AT-FM belum dinikmati masyarakat Kabupaten Banggai.
“Bahkan ada yang berkampanye, mereka katakan bahwa itu belum dinikmati masyarakat Banggai. Terus yang menikmati itu masyarakat mana? Apakah orang Belanda atau Jepang,” tanya balik Amirudin.
Berdasarkan data Imigrasi pertegas Amirudin, orang yang masuk disini (Kabupaten Banggai) sangat sedikit.
Bahkan tidak ada orang Jepang dan Belanda yang tinggal disini untuk menikmati pembangunan di Kabupaten Banggai. Tapi semua adalah masyarakat Kabupaten Banggai.
Amirudin mengaku, kehadiran AT-FM disini, tidak lain mendorong semangat untuk kembali melanjutkan pembangunan.
“Kehadiran kami disini mendorong adrenalin saya, untuk kembali melanjutkan pembangunan 5 tahun kedepan,” tegas Amirudin. ***
Komentar