MORUT, RADAR SULAWESI – Dalam upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale melakukan penyemprotan fogging di lingkungan Lapas dan rumah dinas pada Minggu 9 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama penyebaran DBD.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-915.PK.01.06.08 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Lapas, LPKA, dan Rutan. Dalam pedoman tersebut, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan diamanatkan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, salah satunya melalui pengendalian vektor penyakit.
Kepala Lapas Kolonodale, Arifin Akhmad menyampaikan bahwa kegiatan fogging ini merupakan langkah preventif dalam menjaga kesehatan warga binaan dan petugas lapas. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, terutama dalam menghadapi musim hujan yang rentan terhadap peningkatan kasus DBD,” ujarnya.
Pelaksanaan fogging dilakukan di seluruh area lapas, termasuk blok hunian, halaman, area kantor hingga di rumah dinas pegawai. Selain penyemprotan, pihak lapas juga mengimbau warga binaan dan petugas untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Morowali Utara (Dinkes Morut) yang turut serta dalam proses fogging. Salah satu petugas kesehatan menyatakan bahwa langkah ini sangat penting untuk memutus rantai penyebaran nyamuk DBD. “Selain fogging, kami juga mengajak seluruh penghuni lapas untuk lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan guna mencegah berkembangnya nyamuk,” ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi hal ini Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan fogging di Lapas Kolonodale.
“Upaya ini sangat penting dalam memastikan lingkungan lapas dan rutan tetap bersih dan sehat bagi warga binaan maupun petugas. Kami mendorong seluruh jajaran untuk terus menjaga kebersihan khusunya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah berbagai penyakit menular,” ujarnya.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan Lapas Kolonodale dapat terhindar dari kasus DBD dan seluruh penghuni serta petugas tetap dalam kondisi sehat. Fogging akan dilakukan secara berkala sebagai bagian dari komitmen lapas dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan semua pihak di dalamnya. ***
Komentar