MOROWALI, RADAR SULAWESI – Setelah satu bulan sejak diluncurkannya layanan paspor elektronik (e-paspor) di Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Morowali, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai mencatat jumlah e-paspor yang sudah diterbitkan mencapai 30. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang terus meningkat terhadap layanan e-paspor.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Ridwan Arifin menyatakan bahwa hampir setiap hari terdapat permohonan e-paspor di UKK Morowali.
“Setiap hari selalu ada permohonan e-paspor yang masuk, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Morowali semakin menyadari pentingnya memiliki dokumen perjalanan yang lebih canggih seperti e-paspor. Kami optimistis angka ini akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat e-paspor,” jelas Ridwan Arifin.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Octaveri, menambahkan bahwa selain kemudahan yang ditawarkan, layanan ini juga membantu masyarakat dalam mengakses visa ke negara-negara tertentu dengan lebih mudah.
“E-paspor memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya memberikan kemudahan bagi pemohon visa ke negara-negara tertentu. Hal ini menjadikan e-paspor sebagai pilihan utama bagi masyarakat yang sering melakukan perjalanan internasional,” ungkap Octaveri.
Dilain tempat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, turut mengapresiasi capaian ini dan menegaskan pentingnya keberlanjutan pelayanan yang prima di UKK Morowali.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. UKK Morowali telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. Kami berharap layanan ini terus ditingkatkan dan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan e-paspor,” ujar Hermansyah.
Dengan jumlah permohonan yang terus bertambah setiap hari, layanan e-paspor di UKK Morowali diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat Morowali dalam mengakses layanan keimigrasian yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan perjalanan internasional mereka. ***
Komentar