banner 728x250

UMLB Utus 51 Mahasiswa Pada Program Kampus Mengajar

  • Bagikan
Rektor UMLB, Dr. Sutrisno K Djawa melepas 51 mahasiswa untuk mengikuti program Kampus Mengajar dari Kemenristek Dikti, Jumat 17 Februari 2023.
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Sebanyak 51 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) mengikuti program kampus mengajar dari Kemenristek Dikti.

Ke 51 mahasiswa ini dilepas secara resmi oleh Rektor UMLB Dr. Sutrisno K Djawa pada Jumat 17 Februari 2023, bertempat di ruang pasca sarjana UMLB.

Pada kesempatan itu, Sutrisno K Djawa menjelaskan bahwa tahun ini terjadi peningkatan signifikan dari sisi jumlah mahasiswa yang ikut dalam program Kampus Mengajar.

Tahun 2022, UMLB hanya mengutus 1 orang mahasiswa, sedang tahun ini Kampus Hijau mengutus sebanyak 51 mahasiswa.

“Tahun 2022 lalu kita hanya satu orang yang di ikut sertakan pada program Kampus Mengajar, namun tahun ini pesertanya meningkat pesat sampai 51 mahasiswa. Ini sangat luar biasa,” kata Dr. Sutrisno K Djawa.

Ia melanjutkan, UMLB merupakan kampus yang terdaftar di LL-DIKTI Wilayah XVI dengan peserta terbanyak dalam keikutsertaan mahasiswa dalam Program Kampus Mengajar dari Kemenristek Dikti.

Dengan kata lain, UMLB mampu bersaing dengan 4 ribu Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Indonesia dalam program ini.

Koordinator Kampus Mengajar UMLB, Abdul Rabbi Arasul, mengatakan program kampus mengajar merupakan salah satu dari 8 program MBKM yang mendapatkan pengakuan recognisi, konversi maksimal 20 SKS.

“Jadi program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkuliah satu semester diluar kampus,” jelasnya.

Melalui program ini, para peserta atau diberikan kesempatan untuk bermitra dengan para guru demi meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang akan dituju. Sekaligus mengembangkan strategi atau model pembelajaran yang inovatif sesuai kelimuan masing-masing mahasiswa.

“Jadi para mahasiswa nantinya bukan untuk mengganti peran para guru tetapi bermitra untuk membantu para guru dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah sesuai kelimuan masing-masing mahasiswa,” jelasnya.

Para mahasiswa yang mengikuti program ini selain mendapatkan pengalaman, diberikan pula biaya hidup selama satu semester sebesar Rp. 1.200.000 per bulannya oleh negara.

“Jadi benar-benar didanai oleh negara dalam hal ini Kemenristek Dikti,” tuturnya.

Kemudian para mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar ini, ada sebanyak 83 mahasiswa yang mengikuti test. Hanya saja yang lulus test sebanyak 53 mahasiswa sampai ke tahap penempatan.

Sementara itu, dua mahasiswa yang lulus test mundur, sehingga jumlah mahasiswa UMLB yang mengikuti program ini sebanyak 51 orang.

Dari 51 mahasiswa UMLB yang mengikuti program kampus mengajar ini masing-masing berasal dari Fakultas Hukum sebanyak 2 orang, Fakultas Ekonomi 7 orang, Fakultas Perikanan 1 orang, Fakultas Agama 7 orang, FKIP 34 orang.

Dalam penempatannya, para mahasiswa ini di tempatkan di sekolah PAUD, SD/MI dan sederajat, SMP/MTs dan sederajat di wilayah Indonesia.

Untuk para mahasiswa UMLB yang mengikuti program ini ditempatkan di Kecamatan Lobu, Kecamatan Bualemo, Kecamatan Luwuk, Kecamatan Pagimana, Kecamatan Moilong, Kecamatan Bunta, Kecamatan Batui Selatan, Kecamatan Nambo, Kecamatan Luwuk Timur, Kecamatan Nuhon, Kecamatan Lamala.

Sebagiannya ditempatkan di Kabupaten Banggai Kepulauan yaitu di Kecamatan Tinangkung Selatan, Kecamatan Tinangkung Utara dan Kecamatan Bulagi Selatan.

Sebagian ditempatkan di Kabupaten Banggai Laut yakni di Kecamatan Bokan Kepulauan.

Sebagiannya lagi di tempatkan di Provinsi Maluku Utara yakni di Kecamatan Taliabu Utara. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *