MORUT RADAR SULAWESI,Id – PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk secara resmi menyalurkan kredit bersubsidi untuk usaha mikro di Kabupaten Morowali Utara.Penyaluran kredit itu ditandai dengan penandatanganan akad kredit program subsidi kredit usaha mikro Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Perindustrian dan Perdagangan Daerah Morut dengan Bank BNI.Penandatanganan itu berlangsung di kantor BNI Morut kawasan pertokoan Kolonodale, Kamis (4/12/2025).
Sebelum akad kredit itu ditandatangani, Kepala Sub Branch Manager BNI Morut Isnimrot Bayombo menjelaskan prosedur dan pencairan kredit kepada dua penerima kredit bersubsidi itu.Momen itu disaksikan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Daerah Morut Yanismal Botuale, SE, MM dan Kabid Koperasi dan UMKM Irnawati, SE.
Kedua pelaku usaha yang menerima kredit itu adalah Yoga Pangestu, petani sawit di Desa Lembontonara, Kecamatan Mori Utara dan Febryanti Padati pedagang campuran di Bahontula, Kecamatan Petasia.Yoga mengambil kredit sebesar Rp 50 juta dan Febryanti sejumlah Rp 25 juta. Mereka hanya berkewajiban untuk mengembalikan sesuai jumlah kredit yang diambil karena bunganya ditanggung Pemda Morut.Isnimrot Bayombo menjelaskan, di Provinsi Sulawesi Tengah, baru Morowali Utara yang menjalankan program ini dengan bunga kredit ditanggung Pemda.
“Program ini untuk mendukung usaha kecil agar tumbuh dan berkembang. Ini sinergi antara BNI dan Pemda Morut,” jelasnya.Sementara itu, Kadis Yanismal Botuale mengungkapkan program dengan bunga kredit nol persen ini sudah ditegaskan bupati sejak untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.”Waktu musim kampanye pilkada lalu, bupati susah menjanjikan program ini untuk membantu pelaku usaha kecil di daerah ini. Sudah ada peraturan daerah (perda) terkait program ini,” urai Yanismal.
Sesuai kesepakatan dengan pihak BNI, lanjutnya, pengambilan kredit tanpa jaminan ini diprioritaskan untuk usaha produktif yakni usaha yang sudah jalan. Ia menjelaskan, saat ini ada sekitar 300 pelaku usaha yang sudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan kredit tanpa bunga tersebut. Semuanya sementara diverifikasi oleh tim terkait program itu.Baik Yoga Pangestu maupun Febryanti Padati sangat berterima kasih atas kebijakan bupati yang menanggung bunga kredit bagi pelaku usaha yang sedang tumbuh.”Saya punya kebun sawit seluas tiga hektar. Dengan kredit ini saya akan olah dan kembangkan kebun ini agar lebih berhasil,” jelas Yoga. (MCDD)




Komentar