Daerah Ekonomi Pendidikan
Home » Berita » Mahasiswi Cantik Asal Balantak Serukan Penolakan Pemindahan Pelabuhan Peti Kemas

Mahasiswi Cantik Asal Balantak Serukan Penolakan Pemindahan Pelabuhan Peti Kemas

LUWUK, RADAR SULAWESI – Rencana pemindahan aktivitas peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke pelabuhan Tangkiang nampaknya menjadi masalah yang sangat perlu untuk dikaji kembali.

Tak hanya mendapat penolakan dari buruh yang terancam akan kehilangan pekerjaan dan anak-anak buruh yang terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan, kini kembali terjadi penolakan yang dilontarkan oleh salah satu mahasiswi cantik asal Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai.

Penolakan tersebut disampaikan Sena arta mefia kepada awak media radarsulawesi.id, Senin 16 Oktober 2023.

Tentunya akan ada efek domino yang dirasakan langsung oleh masyarakat dan berdampak menimbulkan kesenjangan sosial.

“Saya sebagai mahasiswa dan salah satu masyarakat Kecamatan Balantak juga menolak rencana perpindahan aktivitas bongkar muat, karena nantinya akan menimbulkan dampak sampai pada naiknya harga barang di wilayah kepala burung (Bualemo, Balantak, Balantak Utara dan Balantak Selatan)” ujar sena

Direktur Operasional “Putri Perdana” Sebutkan Banjir Bandang, Bukan Dari Wilayah Operasionalnya.

Sangat disayangkan ketika aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Luwuk yang faktanya menjadi penyangga pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Banggai jika harus direlokasi ke Pelabuhan Tangkiang yang jauh dari pusat Perdagangan, Industri dan Perkotaan.

“Perpindahan aktivitas peti kemas tersebut tentunya hanya untuk menguntungkan pihak PT. PCNI yang merupakan Badan Usaha Pelabuhan yang berada di Pelabuhan Tangkiang. Sedangkan Pelabuhan Luwuk dan Pelabuhan Tangkiang mempunyai status yang sama sebagai pelabuhan pengumpul seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 33 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Pelabuhan Luwuk”tambahnya

Rencana perpindahan tersebut sangat perlu untuk dipertimbangkan kembali sebab dampak yang akan ditimbulkan sangat fatal.

“Jika pemindahan aktivitas bongkar muat peti emas terjadi maka dampak kerugian yang ditimbulkan akan dirasakan berbagai pihak, salah satunya buruh yang akan kehilangan mata pencahariannya dan bukan hanya buruh keluarga juga banyak Anak-anak buruh yang terancam akan putus sekolah”tutup sena.***

Grand Opening Velove Hotel Beteleme, Tarik Perhatian Tamu Undangan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Saat Digrebek, Warga Sebut Anggota DPRD Banggai Fraksi Gerindra Diduga Sembunyi di Kamar Mandi Hampir 1 Jam

02

Formulir Model C.Hasil-KWK di 89 TPS, ATFM Unggul 896 Suara dari Paslon 03

03

ATFM Ungguli Anti-Bali di PSU, Ribuan Warga Banggai Rayakan Kemenangan

04

Bawaslu Banggai Sita Sejumlah Dokumen Dari Tim Paslon 03 di PSU saat Penggerebekan di Desa Tanah Abang

05

Anggota DPRD dari Partai Gerindra dan 28 Orang Digerebek Jelang Pemungutan Suara di Toili

06

Penyidik Polda Sulteng Tetapkan HM Jadi Tersangka Pelanggaran UU ITE

07

Wow, !!! PT Yuliani Amanah Construction Dukung Mayday Grasstrack, Sumbang Dana Rp.100 Juta

08

Pilkada Usai, Tokoh Masyarakat Imbau Tim Paslon 03 Terima Kekalahan: Warga Banggai Ingin Kembali Bersatu!

09

Diduga Serobot Lahan Warga, Aktivitas PT CAS Di Palang.

10

Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program CSR, Manajemen PT Astra Agro Lestari Bukber Dengan Wartawan Morut

Tentatang Kami

Radar Sulawesi merupakan media online yang hadir di Kota Luwuk, memberikan informasi terkini, akurat, dan terpercaya bagi masyarakat Sulawesi, khususnya di wilayah Luwuk dan sekitarnya. Dengan komitmen untuk menyajikan berita yang objektif dan berimbang, RadarSulawesi.id menjadi sumber utama bagi pembaca yang ingin mendapatkan update terbaru seputar politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga peristiwa lokal yang sedang berkembang.

Sosial Media