MORUT, RADAR SULAWESI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali Utara bersama seluruh jajaran Polres Morowali Utara menyambut kunjungan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH, bersama sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Sulteng, Selasa 30 Januari 2024 pagi.
Dalam kunjungan itu Kapolda bersilaturahmi dengan pemerintah daerah Morut, sekaligus mengecek persiapan jajaran Polri dalam menghadapi pemilu serentak 14 Februari 2024.
Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi Mars dalam sambutannya berterima kasih atas kehadiran Kapolda Sulteng dan rombongan di Morut.
Menurutnya, peranan jajaran Polri cukup strategis dalam menjaga Kamtibmas di daerah ini. Bahkan banyaknya kemajuan yang diraih Morut belakangan ini bisa tercapai karena kondisi stabilitas keamanan yang terjamin,
Kapolda Agus Nugroho dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini untuk melihat dan memastikan kesiapan personel di lapangan, serta dapat berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mensukseskan pemilu.
“Kita semua merupakan bagian dari masyarakat. TNI-Polri berasal dari masyarakat. Karena itu wajarlah kalau kita mengabdi untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan semua jajaran Polri berada di garis netral dalam menghadapi pemilu ini.
“Kita sukseskan pemilu. Netralitas Polri harga mati,” tegasnya lagi.
“Alhamdulillah di Morowali Utara ini, kami bukan hanya bisa bersilaturahim dengan masyarakat tetapi juga dengan para tokoh yang ada di daerah ini. Dalam hal ini pak Bupati beserta segenap unsur-unsur dan tokoh masyarakat,” tambahnya.
“Kemarin Kapolres menyampaikan acaranya sekalian bhakti sosial, penyerahan bantuan kepada anak anak disabilitas dan anak stunting. Kapolres sudah mencoba menantang saya kita bicara masalah stunting memang harus mendapat perhatian khusus dari kita semua, mengapa? karena jika mengacu kepada data statistik di 2020, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada masalah stunting dan ini bukan hanya pihak kesehatan tetapi dari kita semua untuk bisa memprioritaskan kesehatan, mulai dari kandungan, asupan gizi, kebersihan lingkungan dan sanitasinya,” tambahnya lagi.
Di Morowali Utara, Kapolda yakin dan percaya bukanlah merupakan hal yang sulit bagi pemerintah untuk menangani persoalan stunting.
“Karena kami melihat kekompakan, kebersamaan, keterpaduan, teman-teman di lingkungan forkopimda beserta stakeholder untuk bisa mengatasi semua masalah termasuk stunting,” tandasnya.
“Kuncinya, semua telah dilengkapi dengan regulasi untuk bisa mengimplementasikan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat serta pimpinan daerah untuk memanfaatkan program ini dengan baik guna mendukung atau dalam pelaksanaan program prioritas nasional, pembangunan nasional untuk terciptanya iklim investasi yang kondusif dan itu harapan kita semua,” tutup Kapolda.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Bhayangkari Polda Sulteng, Dr. Vera Agus Nugroho, Bupati Morut Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang, Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto, SH, MH, Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki, sejumlah PJU Polda Sulteng, Kepala ATR/BPN Morut, pimpinan OPD di lingkup Pemda Morut, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Di akhir kegiatan tersebut, Kapolda menyerahkan bantuan kursi roda kepada para penyandang disabilitas dalam rangka Bhakti Kesehatan.
Sementara Bupati Morut didampingi Kepala Kantor ATR/BPR Morut menyerahkan sertifikat beberapa sertifikat tanah kepada kepolisian republik Indonesia, pemerintah desa, dan beberapa rumah ibadah yang tersebar di seluruh wilayah Morowali Utara.
Usai kegiatan digelar acara ramah tamah para pejabat Pemda dan Pejabat Tinggi Polda dilingkungan Polres Morut. ***
Komentar