Headline Peristiwa
Home » Berita » Ketua DPRD Banggai Bereaksi, Tanggapi Kasus Bayi Meninggal Dalam Kandungan di RSUD Luwuk

Ketua DPRD Banggai Bereaksi, Tanggapi Kasus Bayi Meninggal Dalam Kandungan di RSUD Luwuk

Ketua DRPD Banggai

LUWUK, RADAR SULAWESI – Ketua DPRD Banggai, Suprapto Ngatimin, angkat bicara soal kasus meninggalnya bayi di dalam kandungan akibat diduga lamban penanganan medis di RSUD Luwuk.

“Kami prihatin atas kejadian ini,” kata Suprapto, Senin (4/9/2023).

Selanjutnya, kata Suprapto, pihaknya akan memanggil manajemen RSUD Luwuk untuk meminta klarifikasi terkait masalah ini.

Klarifikasi itu nantinya untuk memastikan pelayanan medis yang sesuai standar teknis dan SOP di RSUD Luwuk.

Polres Morowali Utara, Sembelih 17 Ekor Sapi Dan 5 Ekor Kambing, Tepat Dihari Idhul Adha.

“Kita berharap agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Polres Banggai pada Minggu (3/9/2023) atas dugaan tindak pidana yang menyebabkan meninggal dunia sesuai dengan UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359.

Sebelumnya, seorang bayi dikabarkan meninggal dunia di dalam kandungan akibat diduga lambatnya penanganan medis.

Peristiwa yang menimpa warga Desa Karya Jaya, Kecamatan Moilong itu dilaporkan terjadi pada Minggu (3/9/2023) malam.

Muh Erwinsyah, Eks Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banggai yang mendampingi korban mengungkapkan, bayi malang itu meninggal dunia akibat lambatnya pelayanan administrasi dan penanganan medis.

Penyalahgunaan Visa on Arrival, Imigrasi Banggai Deportasi 8 WNA China

Ia menyatakan, korban tiba di RSUD Luwuk sekira pukul 12.30 Wita dalam keadaan darurat untuk segera dioperasi.

Parahnya lagi, saat korban tiba, tak ada dokter yang siaga di RSUD Luwuk.

“Korban baru terlayani sekira pukul 19.00 Wita,” ungkap Erwin, Senin (4/9/2023).

Atas peristiwa ini, Sekretaris PMII Sulawesi Tengah meminta Bupati Banggai mengevaluasi kinerja pelayanan RSUD Luwuk, dan menindak oknum tenaga media yang diduga sengaja membiarkan pasien.

Sementara itu, Direktur RSUD Luwuk Yusran Kasim saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan secara jelas.***

Direktur Operasional “Putri Perdana” Sebutkan Banjir Bandang, Bukan Dari Wilayah Operasionalnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Saat Digrebek, Warga Sebut Anggota DPRD Banggai Fraksi Gerindra Diduga Sembunyi di Kamar Mandi Hampir 1 Jam

02

Anggota Dewan Bangkep Warning Timses Bupati, Ikbal: Jangan Intervensi Kebijakan Pemda!

03

Formulir Model C.Hasil-KWK di 89 TPS, ATFM Unggul 896 Suara dari Paslon 03

04

Pernyataan Warga Desa Menyoe dan Perjalanan Investasi PT CAS

05

ATFM Ungguli Anti-Bali di PSU, Ribuan Warga Banggai Rayakan Kemenangan

06

Bawaslu Banggai Sita Sejumlah Dokumen Dari Tim Paslon 03 di PSU saat Penggerebekan di Desa Tanah Abang

07

Anggota DPRD dari Partai Gerindra dan 28 Orang Digerebek Jelang Pemungutan Suara di Toili

08

Penyidik Polda Sulteng Tetapkan HM Jadi Tersangka Pelanggaran UU ITE

09

Wow, !!! PT Yuliani Amanah Construction Dukung Mayday Grasstrack, Sumbang Dana Rp.100 Juta

10

Diduga Serobot Lahan Warga, Aktivitas PT CAS Di Palang.

Tentatang Kami

Radar Sulawesi merupakan media online yang hadir di Kota Luwuk, memberikan informasi terkini, akurat, dan terpercaya bagi masyarakat Sulawesi, khususnya di wilayah Luwuk dan sekitarnya. Dengan komitmen untuk menyajikan berita yang objektif dan berimbang, RadarSulawesi.id menjadi sumber utama bagi pembaca yang ingin mendapatkan update terbaru seputar politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga peristiwa lokal yang sedang berkembang.

Sosial Media