LUWUK, RADAR SULAWESI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banggai telah memulai seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Banggai tahun 2024.
Pembukaan seleksi paskibraka yang dilaksanakan Senin 4 Maret 2024, di Graha Pemda, Luwuk, itu dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Banggai Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Yudi Amisudin. Sebanyak 221 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi mengikuti seleksi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) pagi itu.
Pada tahapan ini, peserta mengerjakan soal-soal PIP melalui aplikasi Perisai Paskibraka yang dikelola oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Staf Ahli Bupati berharap, melalui seleksi tersebut dapat terpilih putra-putri terbaik yang akan mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan HUT RI ke-79, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
“Saya berharap, Kesbangpol dan panitia betul-betul selektif dan adil dalam menyaring calon paskibraka, sehingga peserta yang terpilih nanti dapat menjadi wakil di tingkat provinsi maupun nasional, serta diharapkan dapat mengharumkan nama Kabupaten Banggai yang kita cintai ini,” ujar Yudi.
Seleksi tersebut akan menjaring sebanyak 48 peserta dan 3 pasang putra-putri terbaik di antaranya akan mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Kepala Badan Kesbangpol Banggai Syaifuddin Muid menegaskan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara obyektif tanpa intervensi pihak manapun.
“Tes ini adalah murni berdasarkan kemampuan intelegensi peserta dan menggunakan aplikasi dari BPIP,” kata Syaifuddin.Ia mengatakan bahwa anggota paskibraka digembleng untuk menjadi calon pemimpin berkarakter Pancasila.Adapun tahapan seleksi paskibraka dimulai dengan seleksi administrasi yang telah berlangsung pada tanggal 12 sampai dengan 26 Februari.
Selanjutnya, para peserta mengikuti seleksi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), Tes Intelegensi Umum (TIU), tes kesehatan, seleksi parade, PBB, kesamaptaan, dan seleksi kepribadian (wawancara).
Panitia seleksi menerapkan sistem gugur di tiap tahapan seleksi. Tercatat, dari 245 peserta yang terdaftar, 221 peserta yang merupakan siswa-siswi SMA se-Kabupaten Banggai dinyatakan lolos administrasi.***
Komentar