MORUT RADAR SULAWESI,Id – — Anggota Komisi II DPR RI, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si melaksanakan kegiatan reses masa sidang I tahun 2025–2026 di Kabupaten Morowali Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas konstitusional anggota DPR RI dalam menjaring aspirasi masyarakat dan menyerap berbagai masukan langsung dari lapangan. Kegiatan tersebut berlangsung di ruangan ruang tepotowoa kantor Bappeda dan Litbang Morut ( Kamis 9 Oktober 2025)
Kegiatan reses ini dihadiri oleh Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira, S.Pd., M.Pd, sejumlah kepala OPD lingkup Pemerintah Daerah Morowali Utara, anggota DPRD Morut, Kajari, Wakapolres, Kepala Pertanahan Morut, para camat, tokoh masyarakat, dan insan pers. Suasana berlangsung akrab dan penuh antusiasme dari para peserta.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Djira menyampaikan apresiasi atas kehadiran Drs. Longki Djanggola di Morowali Utara. Ia menyebutkan bahwa Longki Djanggola adalah tokoh yang dikenal berintegritas, bahkan sempat memberikan pesan kepada kepala daerah agar tidak marah secara berlebihan kepada bawahan, melainkan cukup menempatkan mereka di posisi yang lebih jarang berinteraksi.“Terima kasih kepada partai Gerindra dimana pasangan Delis-Djira yang telah mendapat dukungan penuh dari Partai Gerindra untuk melanjutkan visi dan misi pemerintahan yang kini telah berjalan dua periode,” ujar Djira. Ia juga menyampaikan terimakasih atas kebijakan kebijakan pemerintah pusat sampe daerah yang relevan dengan tugas Komisi II DPR RI, seperti pengangkatan P3K yang baru saja diserahkan SK-nya untuk tahap 1 yakni 1.588 orang.
Drs. Longki Djanggola dalam sambutannya menegaskan bahwa reses ini dilaksanakan sebagai bagian dari kewajiban konstitusional DPR RI untuk menjaring aspirasi rakyat secara langsung. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Sulawesi Tengah yang telah menghantarkannya kembali ke Senayan melalui Partai Gerindra, setelah kami diberi amanat menjadi gubernur Sulteng dua periode.
Diketahui “Komisi II DPR RI bermitra dengan 12 lembaga negara, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian ATR/BPN, Kementerian PAN-RB, KPU, Bawaslu, dan Perpustakaan Nasional. Semua kebijakan yang menyentuh pemerintahan hingga desa menjadi bagian dari kerja kami,” jelas Longki.
Beberapa usulan dan aspirasi yang disampaikan oleh peserta reses antara lain dari Camat Lembo Raya, Ahyar, yang menyoroti persoalan agraria yang kerap menimbulkan konflik di masyarakat. Perwakilan Kementerian Agama juga mengusulkan pembangunan kantor baru karena selama ini hanya menggunakan Gedung Haji untuk operasional.Sekretaris Dinas Perpustakaan Daerah turut menyampaikan usulan pengadaan sepeda motor operasional untuk mendukung kegiatan perpustakaan keliling di seluruh kecamatan, sebagai pelengkap dari mobil perpustakaan yang sudah tersedia. Seluruh aspirasi yang masuk telah dicatat langsung oleh Drs. Longki Djanggola dan akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan Komisi II DPR RI.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Morowali Utara, demi pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah pemilihannya.




Komentar