Pemerintahan Politik & Parlemen
Home » Berita » DPRD dan Pemda Banggai Tetapkan APBD 2024, Pendapatan Daerah Masih Didominasi Pembiayaan Kebutuhan Aparatur

DPRD dan Pemda Banggai Tetapkan APBD 2024, Pendapatan Daerah Masih Didominasi Pembiayaan Kebutuhan Aparatur

Penandatanganan berita acara APBD 2024

LUWUK, RADAR SULAWESI – APBD Banggai mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hanya saja, kenaikan pendapatan daerah masih didominasi untuk membiayai kebutuhan aparatur.

Seperti pada struktur APBD Banggai tahun anggaran 2024 yang telah ditetapkan DPRD Banggai, beberapa waktu lalu.

Pendapatan dalam struktur APBD Banggai 2024 menembus angka Rp3.166.684.508.284. Dari jumlah itu, dibagi dalam empat jenis belanja. Yakni, belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga serta belanja transfer.

Dari empat jenis belanja itu, belanja operasi lah yang paling besar, yakni Rp2.105.919.155.464.

Belanja operasi ini terbagi di belanja pegawai Rp1.056.399.128.750, belanja barang dan jasa Rp916.097.129.422, belanja subsidi, Rp404.000.000, belanja hibah, Rp126.306.473.787 serta belanja bantuan sosial Rp6.712.423.505. Sementara belanja modal tak cukup Rp1 triliun atau hanya Rp671.406.029.000.

Di Morowali Utara, “Kampung KB Flamboyan”, Desa Gontara Mori Atas.

Komponen belanja modal ini terdiri dari, belanja modal tanah Rp3.000.000.000, belanja modal peralatan dan mesin Rp135.900.434.997, belanja modal gedung dan bangunan Rp279.500.100.558 serta belanja modal jalan, jaringan dan irigasi Rp251.949.418.445.

Berikutnya masih belanja modal, yakni, belanja modal aset tetap lainnya Rp376.075.000 serta belanja modal aset Rp680.000.000.

Komponen belanja daerah berikutnya adalah belanja tidak terduga Rp11.326.625.795.

Sementara belanja transfer, yakni belanja bagi hasil Rp14.345.058.805 serta belanja bantuan keuangan Rp394.566.531.000.

Dengan demikian, total belanja Rp3.197.563.400.064. Terjadi defisit Rp30.878.891.780 dari total pendapatan APBD Banggai Rp3.166.684.508.284.

Workshop Pengawasan Kearsipan Bangun Semangat Bentuk Arsip

Sementara pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan Rp44.605.000.000. Terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp43.605.000.000 dan penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah Rp1.000.000.000.

Selanjutnya, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp13.726.108.220. Terdiri dari penyertaan modal daerah Rp12.726.108.220 dan pemberian pinjaman daerah Rp1.000.000.000.

Pembiayaan netto Rp30.878.891.780. Dengan demikian, sisa lebih pembiayaan anggaran darah tahun berkenaan (Silpa) menjadi Rp 0. ***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Saat Digrebek, Warga Sebut Anggota DPRD Banggai Fraksi Gerindra Diduga Sembunyi di Kamar Mandi Hampir 1 Jam

02

Formulir Model C.Hasil-KWK di 89 TPS, ATFM Unggul 896 Suara dari Paslon 03

03

ATFM Ungguli Anti-Bali di PSU, Ribuan Warga Banggai Rayakan Kemenangan

04

Bawaslu Banggai Sita Sejumlah Dokumen Dari Tim Paslon 03 di PSU saat Penggerebekan di Desa Tanah Abang

05

Anggota DPRD dari Partai Gerindra dan 28 Orang Digerebek Jelang Pemungutan Suara di Toili

06

Penyidik Polda Sulteng Tetapkan HM Jadi Tersangka Pelanggaran UU ITE

07

Wow, !!! PT Yuliani Amanah Construction Dukung Mayday Grasstrack, Sumbang Dana Rp.100 Juta

08

Diduga Serobot Lahan Warga, Aktivitas PT CAS Di Palang.

09

Pilkada Usai, Tokoh Masyarakat Imbau Tim Paslon 03 Terima Kekalahan: Warga Banggai Ingin Kembali Bersatu!

10

Grand Opening Velove Hotel Beteleme, Tarik Perhatian Tamu Undangan.

Tentatang Kami

Radar Sulawesi merupakan media online yang hadir di Kota Luwuk, memberikan informasi terkini, akurat, dan terpercaya bagi masyarakat Sulawesi, khususnya di wilayah Luwuk dan sekitarnya. Dengan komitmen untuk menyajikan berita yang objektif dan berimbang, RadarSulawesi.id menjadi sumber utama bagi pembaca yang ingin mendapatkan update terbaru seputar politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga peristiwa lokal yang sedang berkembang.

Sosial Media