Pemerintahan Politik & Parlemen
Home » Berita » APBD Banggai 2024 Ditetapkan 3,1 Triliun

APBD Banggai 2024 Ditetapkan 3,1 Triliun

Pemda dan DPRD Banggai sepakati APBD 2024 sebesar Rp 3,1 triliun.

LUWUK, RADAR SULAWESI – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai bersama DPRD Banggai menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp. 3,1 Triliun.

Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp. 3.197.563.400.064,00. Sedang Anggaran Pendapatan Daerah Tahun 2024 direncanakan sebesar Rp. 3.166.684.508.284,00.

Adapun Anggaran Pendapatan Daerah Tahun 2024 itu bersumber dari, Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar Rp. 253.313.354,00, Pendapatan Transfer direncanakan Rp. 2.886.010.712,00 dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Rp. 27.360.441.188,00.

Anggaran tersebut ditetapkan dalam Rapat Paripurna Penetapan APBD Tahun 2024 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Banggai Suprapto dan dihadiri Langsung oleh Bupati Banggai, Senin (27/11/2023) di Kantor DPRD Banggai.

Raker dengan Mitra, Komisi II Desak BPBD Bangkep Laksanakan Penanggulangan Pasca Bencana

Sejak memegang jabatan pada tahun 2021 hingga saat ini, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, berhasil menaikan sekitar 61% pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banggai.

“Dan kalau kita melihat dari grafik sejak kami memimpin di tahun 2021 sampai saat ini, alhamdulillah grafik kita naik terus sekitar 61%,” ujar Bupati Banggai.

Dalam penyampaian pendapat akhir, Bupati menjelaskan bahwa proses penyusunan Rapendra ABPD 2024 telah merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.

Pemerintah Daerah telah menjalankan tahapan-tahapan sesuai pedoman tersebut, termasuk pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), hingga perolehan persetujuan bersama antara kepala daerah dan DPRD.

Sebagai tindak lanjut, Amirudin menekankan pentingnya melaksanakan evaluasi Ranperda APBD oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, penetapan Ranperda oleh DPRD, serta persiapan dokumen pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD).

Di Morowali Utara, “Kampung KB Flamboyan”, Desa Gontara Mori Atas.

Amirudin juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan kinerja dan segera menindaklanjuti peraturan daerah terkait APBD 2024 agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Penyampaian pendapat akhir Bupati Banggai diakhiri dengan harapan agar seluruh komponen masyarakat turut aktif dalam mendukung implementasi APBD 2024, sehingga dapat berkontribusi dalam membangun daerah Banggai. ***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Saat Digrebek, Warga Sebut Anggota DPRD Banggai Fraksi Gerindra Diduga Sembunyi di Kamar Mandi Hampir 1 Jam

02

Formulir Model C.Hasil-KWK di 89 TPS, ATFM Unggul 896 Suara dari Paslon 03

03

ATFM Ungguli Anti-Bali di PSU, Ribuan Warga Banggai Rayakan Kemenangan

04

Bawaslu Banggai Sita Sejumlah Dokumen Dari Tim Paslon 03 di PSU saat Penggerebekan di Desa Tanah Abang

05

Anggota DPRD dari Partai Gerindra dan 28 Orang Digerebek Jelang Pemungutan Suara di Toili

06

Penyidik Polda Sulteng Tetapkan HM Jadi Tersangka Pelanggaran UU ITE

07

Wow, !!! PT Yuliani Amanah Construction Dukung Mayday Grasstrack, Sumbang Dana Rp.100 Juta

08

Diduga Serobot Lahan Warga, Aktivitas PT CAS Di Palang.

09

Pilkada Usai, Tokoh Masyarakat Imbau Tim Paslon 03 Terima Kekalahan: Warga Banggai Ingin Kembali Bersatu!

10

Grand Opening Velove Hotel Beteleme, Tarik Perhatian Tamu Undangan.

Tentatang Kami

Radar Sulawesi merupakan media online yang hadir di Kota Luwuk, memberikan informasi terkini, akurat, dan terpercaya bagi masyarakat Sulawesi, khususnya di wilayah Luwuk dan sekitarnya. Dengan komitmen untuk menyajikan berita yang objektif dan berimbang, RadarSulawesi.id menjadi sumber utama bagi pembaca yang ingin mendapatkan update terbaru seputar politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga peristiwa lokal yang sedang berkembang.

Sosial Media