Daerah
Home » Berita » Antisipasi Keberadaan Pengungsi Internasional, Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulteng Gelar FGD

Antisipasi Keberadaan Pengungsi Internasional, Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulteng Gelar FGD

LUWUK, RADAR SULAWESI – Divisi Imigrasi (Divim) Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Swissbell Hotel Luwuk, Rabu 14 Juni 2023.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi (Kadiv) Imigrasi, Syamsul Efendi Sitorus didampingi Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Amar Buchdiansyah, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Said Noviansyah, Kepala Kanim Banggai, Wijaya Adibrata.

Turut hadir narasumber kegiatan yaitu Ditreskrimum yang diwakili oleh AKBP Muhammad Jufri (Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda Sulteng), Andi Musdalifah (Plh. Kepala Bidang Kewaspadaan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik daerah Sulawesi Tengah), Kepala Badan Intelijen Negara Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Jaka B. Setiawan (Petugas Korwil Binda Sulteng Kabupaten Banggai). Turut dihadiri seluruh pejabat struktural, fungsional dan staf Divisi Imigrasi, pejabat struktural Kanim Palu dan Kanim Banggai serta instansi terkait lainnya.

Mengawali kegiatan, Amar Buchdiansyah selaku ketua panitia pelaksana kegiatan menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan pengetahuan mengenai pengungsi kepada petugas imigrasi maupun instansi terkait guna mengantisipasi kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang serta sebagai wadah pemberian informasi terbaru mengenai situasi dan keadaan keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tengah.

Focus Group Discussion tersebut bertemakan “Penanganan pengungsi dalam rangka antisipasi keberadaannya di provinsi Sulawesi Tengah”.

Workshop Pengawasan Kearsipan Bangun Semangat Bentuk Arsip

Dalam sambutannya, Kadiv Imigrasi menjelaskan bahwa seseorang yang mencari perlindungan di negara lain salah satunya disebabkan oleh adanya permasalahan di negara asalnya yang mengancam keamanan orang tersebut. dalam hukum internasional, hal tersebut dikenal sebagai pencari suaka atau pengungsi internasional.

Pelanggaran HAM sangat erat kaitannya dengan pencari suaka dan pengungsi, sehingga diperlukan perlindungan bagi mereka agar terhindar dari bahaya.

“Pencari suaka merupakan isu kritis dalam hubungan antarnegara, karena akibat dari adanya faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan perpindahan ke negara lain. faktor tersebut adalah situasi yang tidak aman baginya jika tetap berada di negara asalnya, sehingga warga negara tersebut pindah ke negara yang lebih aman demi keselamatan mereka,” ungkap Syamsul.

“Di Indonesia sendiri, jumlah pengungsi dan pencari suaka yang tercatat adalah berkisar 13.700 jiwa (berdasarkan data reliefweb.int, tahun 2022) di mana 7600 di antaranya berasal dari Afghanistan (Etnis Minoritas Hazara), selebihnya berasal dari Somalia, Irak, Myanmar (Rohingya), Sudan, Srilanka, Yaman, Palestina, Iran, Pakistan, Eritrea dan Ethiopia,” sambungnya.

Olehnya, indonesia membutuhkan kebijakan dan mekanisme yang kuat dan komprehensif untuk melindungi pencari suaka dan pengungsi, terutama karena diprediksi masih lebih banyak lagi yang akan datang di masa depan.

Penguatan Pelayanan dan Penegakan Hukum, Kakanim Silaturahmi Ke Polres Banggai

Karena posisi strategis indonesia sebagai negara kepulauan dengan batas laut yang amat luas dan terbuka, yang berada di jalur transit menuju Australia.

“Kami sangat berharap dalam kegiatan Focus Group Discussion ini dapat menciptakan kolaborasi dan sinergitas positif dalam menentukan solusi dan kebijakan terkait penanganan pengungsi atau pencari suaka di indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah,” pungkas Syamsul. ***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Saat Digrebek, Warga Sebut Anggota DPRD Banggai Fraksi Gerindra Diduga Sembunyi di Kamar Mandi Hampir 1 Jam

02

Formulir Model C.Hasil-KWK di 89 TPS, ATFM Unggul 896 Suara dari Paslon 03

03

ATFM Ungguli Anti-Bali di PSU, Ribuan Warga Banggai Rayakan Kemenangan

04

Bawaslu Banggai Sita Sejumlah Dokumen Dari Tim Paslon 03 di PSU saat Penggerebekan di Desa Tanah Abang

05

Anggota DPRD dari Partai Gerindra dan 28 Orang Digerebek Jelang Pemungutan Suara di Toili

06

Penyidik Polda Sulteng Tetapkan HM Jadi Tersangka Pelanggaran UU ITE

07

Wow, !!! PT Yuliani Amanah Construction Dukung Mayday Grasstrack, Sumbang Dana Rp.100 Juta

08

Diduga Serobot Lahan Warga, Aktivitas PT CAS Di Palang.

09

Pilkada Usai, Tokoh Masyarakat Imbau Tim Paslon 03 Terima Kekalahan: Warga Banggai Ingin Kembali Bersatu!

10

Grand Opening Velove Hotel Beteleme, Tarik Perhatian Tamu Undangan.

Tentatang Kami

Radar Sulawesi merupakan media online yang hadir di Kota Luwuk, memberikan informasi terkini, akurat, dan terpercaya bagi masyarakat Sulawesi, khususnya di wilayah Luwuk dan sekitarnya. Dengan komitmen untuk menyajikan berita yang objektif dan berimbang, RadarSulawesi.id menjadi sumber utama bagi pembaca yang ingin mendapatkan update terbaru seputar politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga peristiwa lokal yang sedang berkembang.

Sosial Media