banner 728x250

Ratusan Pemuka Agama Nikmati Insentif dari Pemkab Morut, Nilainya Terus Meningkat Setiap Tahun

  • Bagikan
Pemuka Agama Nikmati Insentif dari Pemkab Morut, Nilainya Terus Meningkat Setiap Tahun
banner 468x60

MORUT, RADAR SULAWESI – Salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara di bawah kepemimpinan Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS dan H. Djira K, S.Pd, M.Pd adalah pemberian insentif kepada pemuka agama dari berbagai agama serta kostor gereja di daerah tersebut sejak 2022.

Menurut data dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kantor Bupati Morut, pada 2024 ini, jumlah penerima insentif meliputi imam masjid sebanyak 145 orang, khatib 134 orang, muadzin 132 orang, pendeta (Kristen) 337 orang, pemangku (Hindu) 24 orang, biksu 5 orang, penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 1 orang, dan kostor (petugas kebersihan gereja) 260 orang.

Jumlah penerima insentif meningkat dibandingkan dengan tahun 2022, saat program kesejahteraan pemuka agama dimulai. Pada tahun tersebut, jumlah penerima terdiri dari imam 140 orang, khatib 134 orang, muadzin 129 orang, pendeta 325 orang, pemangku 20 orang, biksu 5 orang, penghayat kepercayaan 1 orang, dan kostor 237 orang.

Selain peningkatan jumlah penerima, nilai insentif juga mengalami kenaikan setiap tahun. Pada tahun 2022, imam masjid dan pendeta menerima insentif sebesar Rp350.000 per bulan. Nilai ini naik menjadi Rp500.000 pada tahun 2023 dan mulai triwulan IV 2024 ini ditingkatkan lagi menjadi Rp600.000 per bulan.

Pada tahun 2024, para pendeta dan imam masjid juga diikutkan dalam bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam membina umat.

“Kami melaksanakan program ini sebagai bentuk penghargaan atas dukungan doa dari para pemuka dan pekerja keagamaan, yang turut berkontribusi pada kemajuan pesat Morut di berbagai bidang. Semua ini merupakan bagian dari visi-misi kami untuk menjadikan masyarakat Morut sehat, cerdas, dan sejahtera,” ujar Bupati Morut Delis J. Hehi dalam berbagai kesempatan.

Menurut Delis, kesehatan yang ingin dicapai Morut tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga spiritual. Begitu pula dengan kecerdasan dan kesejahteraan yang tidak hanya bersifat lahiriah tetapi juga batiniah.

Pendeta PitresnLama dari GPdI Lembobaru memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Morut atas perhatian terhadap kesejahteraan para tokoh agama, yang selama ini belum pernah dilakukan oleh pemerintah daerah sebelumnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ustad H. Sigit Sugiatno, imam masjid Uemalingku, Mamosalato, yang berharap program pemberian insentif dan bimtek ini dapat terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi para pengabdi di bidang keagamaan. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *