MORUT, RADAR SULAWESI – Menjelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Morowali Utara, sejumlah oknum tidak bertanggung jawab tampaknya memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan penipuan terhadap beberapa manajemen perusahaan tambang di Morowali Utara.
Modus penipuan ini, para pelaku mengatasnamakan Bupati Morowali Utara, Dr. Delis Julkarson Hehi, dan ajudannya.
Informasi ini terungkap setelah salah satu ajudan Bupati menginformasikan kepada wartawan.
Diketahui bahwa para pelaku mengirimkan rekaman kepada ajudan Bupati yang mengklaim akan melakukan transaksi pengadaan barang berupa genset untuk RSUD, PUPR, BPBD, dan dinas-dinas lainnya.
Mereka meminta dana sebesar Rp450 juta untuk pengadaan genset yang konon akan dialokasikan untuk pemerintah daerah Kabupaten Morowali Utara.
Namun, ajudan Bupati memastikan bahwa suara dalam rekaman tersebut bukanlah suara Bupati yang sebenarnya.
Selain itu, para pelaku juga menyebutkan adanya kekurangan dana sebesar Rp155 juta yang dianggap mendesak.
Hari ini dan kemarin, dua perusahaan telah dihubungi oleh jaringan oknum pelaku yang mengatasnamakan Bupati. Kedua perusahaan tersebut sudah dilaporkan kepada ajudan Bupati.
Modus penipuan ini sangat meresahkan masyarakat dan pemerintah daerah setempat, terutama bagi perusahaan-perusahaan yang menjadi sasaran permintaan dana dengan mengaku sebagai perintah Bupati. ***
