banner 728x250

Lima Tahun Pimpin Kemenkumham RI, Berikut Capaian dan Prestasi Yasonna H Laoly

  • Bagikan
Mantan Menkumham Yasonna Laoly tiba Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Selama masa jabatan keduanya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia periode 2019-2024, Yasonna H. Laoly terus memperkuat pencapaian sebelumnya dengan memperkenalkan berbagai inovasi dan reformasi yang signifikan.

Fokus utamanya adalah mempercepat transformasi digital di bidang keimigrasian dan layanan publik, serta memperkuat kebijakan yang adaptif terhadap tantangan global.

  1. Transformasi Digital dalam Layanan Keimigrasian

Melanjutkan komitmen terhadap digitalisasi, Yasonna memperkenalkan berbagai inovasi dalam sistem layanan imigrasi.

Salah satu yang paling menonjol adalah pengembangan M-Paspor, sebuah aplikasi mobile yang memudahkan masyarakat dalam proses pendaftaran dan perpanjangan paspor secara online. Aplikasi ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat karena memberikan kemudahan akses dan mengurangi waktu tunggu di kantor imigrasi.

Yasonna juga memperluas cakupan Layanan Eazy Passport, yang semakin mempermudah masyarakat di daerah terpencil dan komunitas yang jauh dari kantor imigrasi untuk mengurus paspor tanpa perlu bepergian jauh. Layanan ini membantu mengurangi antrean panjang dan memastikan pelayanan tetap berlangsung optimal meski di tengah pandemi Covid-19.

  1. Penerapan Teknologi Canggih dalam Pengawasan Keamanan

Dalam upaya memperkuat pengawasan dan keamanan di perbatasan, Yasonna meluncurkan Sistem Autogate Generasi Baru di bandara-bandara utama Indonesia. Sistem ini menggunakan teknologi pengenalan wajah dan data biometrik lainnya untuk mempercepat proses imigrasi, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan keamanan.

  1. Inovasi dalam Layanan Visa dan Izin Tinggal

Pada tahun 2022, Yasonna meluncurkan Electronic Visa (eVisa) yang memungkinkan pengajuan visa dilakukan sepenuhnya secara daring. Inovasi ini mendukung peningkatan jumlah wisatawan dan pebisnis asing yang datang ke Indonesia, sekaligus memudahkan proses administrasi bagi pemohon visa. Juga diperkenalkan sebagai layanan perpanjangan izin tinggal secara daring, yang sangat membantu warga asing yang tinggal di Indonesia.

Selain itu, Yasonna memperkenalkan layanan Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) yang memberikan kepastian pelayanan tanpa batasan kuota, dengan proses verifikasi dan persetujuan yang dilakukan dalam waktu maksimal tiga hari kerja. Sistem paperless yang diterapkan memastikan bahwa seluruh dokumen elektronik dikirimkan langsung ke email pemohon, menghilangkan kebutuhan untuk dokumen fisik.

Dengan adanya layanan ini, Kantor Imigrasi Banggai berharap WNA dapat mengurus perpanjangan visa mereka dengan lebih mudah, cepat, dan aman, serta turut mendukung terciptanya iklim yang kondusif bagi wisatawan dan pelaku bisnis internasional di Indonesia.

  1. Penguatan Kebijakan Keimigrasian dan Perlindungan HAM

Selama periode 2019-2024, Yasonna juga memimpin penguatan kebijakan imigrasi yang lebih adaptif dan inklusif. Ia menegaskan pentingnya perlindungan hak asasi manusia bagi pengungsi dan pencari suaka, serta meningkatkan kerja sama internasional dalam penanganan migrasi ilegal.

Di bawah kepemimpinannya, Ditjen Imigrasi bekerja sama dengan berbagai negara dan organisasi internasional untuk memastikan perlindungan dan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia.

  1. Wajah Baru Paspor RI 2024: Kado Ulang Tahun Republik Indonesia

Salah satu pencapaian monumental dalam periode kepemimpinan Yasonna 2019-2024 adalah peluncuran Desain Baru Paspor Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Ke-79 RI.

Desain baru ini menyematkan warna bendera kebangsaan Indonesia, merah putih, sebagai elemen utama. Desain ini tidak hanya memperkuat identitas nasional, tetapi juga menjadikan paspor Indonesia sebagai duta budaya di dunia internasional.

Pada acara Launching Desain Baru Paspor RI yang bertempat di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Yasonna menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Ditjen Imigrasi yang semakin baik dan banyak membawa perubahan positif.

Desain baru paspor ini dilengkapi dengan fitur pengaman mutakhir, bahan baku berkualitas tinggi, dan teknik terbaru, yang menjadikan paspor lebih aman dan mudah diotentikasi. Paspor ini juga diharapkan memudahkan dalam proses hukum internasional, khususnya sebagai alat bukti di persidangan.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Banggai, Octaveri, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas pencapaian dan inovasi yang dibawa oleh Yasonna H. Laoly selama periode 2019-2024.

“Kami di daerah sangat terbantu dengan berbagai inovasi yang diperkenalkan oleh Bapak Yasonna. Layanan digital seperti M-Paspor, Molina, dan perpanjangan VOA sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian. Kami berterima kasih atas dukungan dan arahannya selama ini,” ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada Yasonna.

“Kepemimpinan Bapak Yasonna telah membawa perubahan besar dalam efisiensi dan keamanan layanan publik di wilayah kami. Transformasi digital yang beliau dorong telah memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di Sulawesi Tengah. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang luar biasa,” imbuhnya. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *