LUWUK, RADAR SULAWESI – Sejak dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banggai menggantikan Kajari Banggai sebelumnya, Raden Wisnu Bagus Wicaksono, Kajari Banggai yang baru, Anton Rahmanto, untuk pertama kalinya bertatap muka dengan sejumlah wartawan di Kabupaten Banggai, Senin 22 Juli 2024.
Bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-64, pertemuan yang dilaksanakan di Aula Kejari Banggai tersebut, sekaligus menjadi momentum pemaparan kinerja Kejari Banggai selama Januari hingga Juli 2024.
Pada kesempatan itu pula, Anton Rahmanto yang didampingi sejumlah petinggi Kejari Banggai, memaparkan sejumlah kasus yang tengah ditindaklanjuti, seperti kasus dugaan korupsi talud di Desa Gorontalo dan Dana Hibah Karang Taruna Banggai.
Sejauh ini, kedua kasus tersebut on proses atau tengah dalam tahap pengembangan. Khusus dugaan korupsi talud di Desa Gorontalo, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil perhitungan kerugian keuangan negara oleh BPK.
“Untuk kasus ini (Dugaan korupsi talud di Desa Gorontalo, red) kita masih menunggu perhitungan kerugian keuangan negara. Kita tidak bisa desak BPK untuk segera dihitung. Karena banyak kasus, makanya kita harus antre,” ujarnya.
Sedangkan kasus dugaan korupsi Dana Hibah Karang Taruna Kabupaten Banggai, pihaknya secepat mungkin akan menetapkan tersangka.
“Tahun ini kita akan tetapkan tersangkanya,” tandasnya. ***
