banner 728x250

Menciptakan Pemilih Cerdas, PK IMM Balut Gelar Diskusi Publik Bersama Ketua KPU dan Bawaslu Balut

  • Bagikan
banner 468x60

BALUT, RADAR SULAWESI- Meningkatkan Kualitas dalam memilih pemimpin daerah terkhususnya bagi para pemuda, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Banggai Laut (Balut), Menggelar Diskusi Publik dengan mengusung tema “Pemilih Cerdas”  Jumat 20 Juli 2024.

Example 300x600

Kegiatan tersebut berlangsung disalah satu cafe yang berada di Banggai Laut,  dengan menghadirkan tiga Narasumber yakni dari Ketua KPU Balut Syahrudin M Tintis SH, Ketua Bawaslu Balut Moh Ihwan SH, dan Ketua Bidang SDM KPU Balut  Akhmad.

Ketua PK IMM Banggai Laut Arman Alimudin SM. Menyampaikan mendekati pesta demokrasi yakni pemilihan kepala daerah yang menentukan kesejahteraan masyarakat lima tahun ke depan maka di perlukan pemilih cerdas terkhususnya para pemuda.

“Untuk menciptakan pemilih cerdas terkhususnya, para pemuda maka diperlukan diskusi publik agar nantinya bisa memilih pemimpin yang peduli terhadap Masyarakat,” Ucapnya


Para intelektual terkhususnya kader IMM Kata Arman, harus cerdas dalam memilih calon pemimpin, misalnya dalam hal ini pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.

Arman Sapaan Akrabnya juga mengatakan mahasiswa sebagai kelompok terdidik harus menjadi agen yang mendorong lahirnya pemilih cerdas.

“Pemilih cerdas adalah pemilih yang menggunakan rasionalitas. Melihat calon berdasar rekam jejak dan gagasannya,”  ujarnya

Lanjut ia, melalui momen kali ini merupakan harapan besar untuk Indonesia, sebab dengan melahirkan pemimpin yang pro terhadap rakyat dapat menjadikan Indonesia yang sejahtera.

“Intelektual harus memberikan kebermanfaatan terhadap daerah serta dapat melahirkan pemilih cerdas dalam memilih pemimpin ,” ucapnya.

Kegiatan Diskusi Publik tersebut  bertujuan untuk mengajak elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk cerdas dan cermat dalam menganalisa informasi jelang Pilkada.

“Agar nantinya tidak salah dalam memilih pemimpin” jelasnya.

Arman juga menekankan sebagai anak muda agar bijak dan selektif dalam memilih pemimpin, sebab pada Prinsipnya, pihaknya ingin mendorong anak muda menjadi pemilih cerdas.

Dalam giat tersebut  ketiga narasumber, juga menjelaskan bagi pemilih muda perlu mengembalikan ruang-ruang diskusi publik sehingga akan semakin banyak pemuda yang cerdas dalam memilih pemimpin.

“Mau tidak mau, mahasiswa saat ini harus ikut andil dalam pengawasan Pemilu dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena banyak pemimpin atau pelaku kekuasaan yang menggunakan aparatur sipil sebagai alat politik,” jelas mereka

Kemudian merekauntuk persoalan pemilihan dan pengawasan tergadap edukasi politik perlu disepakati bersama kaum muda, rasionalitas dan idealisme anak muda saat ini sangat diperlukan.

Melalui Dialog tersebut mereka berharap agar dapat lebih bijak dalam memilih pemimpin yang akan datang***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *