LUWUK, RADAR SULAWESI – Kontingen Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Morowali Utara (Morut) meraih juara umum pada ajang Pesparawi Tingkat Provinsi yang resmi berakhir pada Rabu, 3 Juli 2024 malam. Acara yang berlangsung selama empat hari di Ballroom Hotel Ektrella Bukit Halimun, Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, dihadiri oleh tiga orang Dewan Juri Nasional asal Jakarta: Vonty S. Nahan, S.Sn., M.Sn.; Margaretha ME Lilipory, S.Mg.; dan Hendry Susanto Pranoto, S.Sn.
Morowali Utara tampil gemilang dengan total perolehan dua medali emas, dua medali Gold Champions, dan satu medali perak, menjadikannya juara umum. Rincian prestasi yang diraih Morowali Utara sebagai berikut: Paduan Suara Anak (PSA) juara 4, Paduan Suara Remaja Pemuda (PSRP) juara 6, Paduan Suara Wanita (PSW) juara 1, Paduan Suara Pria (PSP) juara 1, dan Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) juara 3.
Ketua Tim Penggerak PKK, Febriyanti Hongkiriwang, yang juga istri Bupati Morowali Utara, menyampaikan kepuasannya atas keberhasilan ini.
“Kami merasa sangat puas atas keberhasilan yang telah diraih. Penampilan memukau di semua perlombaan dan meraih medali emas dalam kompetisi Pesparawi tingkat provinsi ini merupakan hasil yang memuaskan dari persiapan matang dan kerja keras semua panitia dan LPPD Kabupaten Morut serta para kontingen,” ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Krispen Massu, S.STp, yang juga Asisten 1 SET-DA Morut, turut menyampaikan rasa bangganya.
“Paduan suara Morut berhasil memukau juri dan penonton dengan harmoni vokal yang indah dan ekspresi artistik yang mendalam. Kami semua bersyukur atas pencapaian ini dan mengungkapkan bahwa kemenangan ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan dari seluruh anggota tim,” katanya.
“Kami sangat bahagia dan terharu dengan hasil ini. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berlatih dan berkarya lebih baik lagi ke depannya. Menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi bakat seni dan mengembangkan minat mereka dalam bidang seni pertunjukan rohani.” tambahnya
Dengan kemenangan ini, Morowali Utara tidak hanya mengukir prestasi di tingkat provinsi tetapi juga membawa pulang kebanggaan bagi daerahnya, memberikan inspirasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan mereka di bidang seni dan budaya. ***
