LUWUK, RADAR SULAWESI – Sejak berdiri pada tahun 2000, Universitas Tompotika (Untika) Luwuk, telah menghasilkan ribuan alumni yang berkiprah di berbagai sektor, termasuk politik.
Sebagai contoh, dalam konteks politik lokal, Sulianti Murad, satu-satunya alumni Untika Luwuk yang bertarung dalam Pilkada Banggai 2024.
Menurut Alwin Palalo yang merupakan alumni dan mantan Komisioner KPUD Banggai, Sulianti Murad memegang peran penting sebagai simbol perubahan dalam politik daerah.
Kehadirannya sebagai alumni dari Untika Luwuk tidak hanya membanggakan kampus, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam politik lokal.
Alwin mengatakan, keberadaan Sulianti Murad di arena politik adalah bukti konkret bahwa pendidikan dari Untika Luwuk mampu menghasilkan pemimpin yang kompeten dan berkualitas.
Dalam persiapan menuju Pilkada pada 27 November 2024, Alwin dan komunitas alumni lainnya berharap agar Sulianti Murad dapat memimpin Kabupaten Banggai dalam lima tahun kedepan dengan visi dan program yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat serta mengangkat reputasi Untika Luwuk di tingkat nasional.
Selain itu, Sulianti Murad dapat menjadi preseden historis dan inspirasi bagi generasi alumni dan calon mahasiswa Untika Luwuk di masa depan.
“Sebagai alumni Fakultas Hukum tahun 2010, Sulianti Murad memiliki kapasitas untuk menghadirkan perubahan positif tidak hanya bagi Kabupaten Banggai, tetapi juga bagi pengembangan dan pertumbuhan Universitas Tompotika,” ujar Alwin.
Menanggapi potensi kepemimpinan Sulianti Murad, Alwin menyoroti tanggung jawabnya sebagai alumni terhadap kemajuan Untika Luwuk, dimana Sulianti Murad akan fokus pada peningkatan sumber daya dosen, fasilitasi penelitian, dan publikasi, serta pengembangan sarana dan prasarana kampus.
Dengan demikian, kehadiran Sulianti Murad dalam Pilkada Banggai 2024 tidak hanya sebagai sebuah kontes politik, tetapi juga sebagai momentum penting dalam mengangkat peran dan pengaruh alumni Untika Luwuk dalam peta politik lokal.
Diketahui, Sulianti Murad merupakan alumni Fakultas Hukum Untika Luwuk angkatan tahun 2010. Tidak seperti orang yang memiliki kemampuan finansial dan dapat memilih kelas extension, Sulianti Murad semasa menjadi mahasiswa justru memilih kelas reguler.
Artinya, anak dari Almarhum Murad Husain ini menjalankan aktivitas perkuliahan seperti biasa dan sesuai dengan jadwal yang ada. Sulianti Murad diketahui juga menjadi lulusan terbaik di angkatannya. ***
