banner 728x250

Dokumen Usulan Pembentukan Kabupaten Tompotika Resmi Diserahkan ke DPRD Sulteng

  • Bagikan
banner 468x60

PALU, RADAR SULAWESI – Kepala Biro Pemerintahan Dan Otonomi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Muh.Husni Pettawali, didampingi Forum Pemekaran Daerah Persiapan Kabupaten Tompotika menyerahkan dokumen usulan pembentukan Kabupaten Tompotika kepada Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Siti Rahmi Amir Singi. Penyerahan dokumen ini berlangsung di ruang kerja Sekretaris DPRD pada Selasa, 4 Juni 2024.

Penyerahan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan penting antara Bupati Banggai dan Gubernur Sulawesi Tengah yang sebelumnya membahas langkah-langkah persiapan. Dengan disposisi dari gubernur, dokumen tersebut kini berada di tangan Biro Otonomi Daerah untuk ditindaklanjuti.

banner 728x250

Sekretaris DPRD Sulteng, Siti Rahmi Amir Singi, memastikan bahwa dokumen akan segera disampaikan kepada Ketua DPRD Provinsi Sulteng untuk langkah berikutnya.

“Meskipun proses ini akan memakan waktu, kita optimis mengingat masa jabatan anggota dewan periode 2019-2024 tinggal tiga bulan lagi sebelum pelantikan anggota dewan terpilih periode 2024-2029,” ujar Siti Rahmi.

Sekretaris Umum Forum Perjuangan Daerah Persiapan Kabupaten Tompotika, Julhardi A. Nursin, menyampaikan harapan besar agar DPRD Provinsi Sulteng segera membentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjuti dokumen ini.

“Kami berharap pansus segera bekerja untuk memperjuangkan daerah persiapan Kabupaten Tompotika, sehingga keputusan bersama antara Gubernur Sulawesi Tengah dan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dapat segera terealisasi,” kata Julhardi.

Forum Pemekaran Kabupaten Tompotika dan masyarakat akan terus mengawal proses ini hingga tingkat pusat. Pada acara penyerahan dokumen, anggota forum mengenakan pakaian adat Babasalan, Banggai, Balantak, Saluan, dan Andio, yang mencerminkan keberagaman budaya di wilayah tersebut.

Sebagian pengurus forum yang diamanatkan oleh Ketua Umum Forum Pemekaran Kabupaten Tompotika, Rensly Saadjad, untuk mengenakan pakaian adat Babasalan, Banggai, Balantak, Saluan, dan Andio. Pakaian adat Banggai dipakai oleh Korwil Kecamatan Lamala, Yusrin Laeda, pakaian adat Balantak oleh Waketum 3 Ispan Hari Abd. Rahim dan Kades Sulubombong yang juga merupakan Korwil Kecamatan Mantoh, Jeri A. Lakoyang. Pakaian adat Saluan dikenakan oleh Kades Tikupon Kecamatan Bualemo, Muhammad Ladewan, dan pakaian adat Andio dipakai oleh Korwil Kecamatan Masama, Saiful Bahri Anggo.

Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Jufri A. Lasandre dan Ramdi Saadjad selaku Kepala Sekretariat Forum Pemekaran Daerah Persiapan Kabupaten Tompotika, tetap membangun koordinasi dengan lembaga dan instansi pemerintah terkait di tingkat provinsi untuk memperlancar proses tindak lanjut.

Selain itu, turut hadir dalam kegiatan, Kades Tompotika Makmur Kecamatan Masama, Erawati Z. Madina, Kades Tanotu Kecamatan Balantak, Marwan Doeng, Kades Talima A Kecamatan Balantak, Herdianto Sampangade, Kades Sampaka Munawir Kunjae yang merupakan Korwil Kecamatan Bualemo, Korwil Kecamatan Balantak Selatan, Arman Sinukun, serta anggota forum Jalaludin dan Ernawati Hiola.

Langkah ini merupakan bagian penting dari upaya masyarakat Tompotika untuk mendapatkan status kabupaten, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah Tompotika. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *