banner 728x250

Pemadaman Listrik Ganggu Ekonomi Lokal, AMPUH Sulteng Desak Pertamina Tanggung Jawab

  • Bagikan
Chaerul Salam, Ketua BEM Hukum UMLB
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH) Sulawesi Tengah (Sulteng) mendesak agar Pertamina FT Luwuk, segera menstabilkan suplay BBM ke PLN agar masalah pemadaman listrik yang terjadi dapat segera teratasi.

Desakan itu disampaikan langsung Kordinator AMPUH Sulteng, Chaerul Salam (Irul), menanggapi adanya pemadaman listrik secara bergilir oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, yang membuat sebagian besar warga Kabupaten Banggai resah.

Menurut Irul, pembatasan suplay BBM ke PLN UP3 Luwuk harus segera distabilkan. Mengingat Pembangkit listrik PLN tidak bisa bekerja tanpa suplai BBM dari Pertamina.

“Seharusnya kebutuhan PLN harus menjadi prioritas, karena pemadaman listrik sangat mengganggu aktivitas bahkan berpotensi mengakibatkan kerugian ekonomi lokal” ujarnya

Jangan sampai pembatasan tersebut memicu reaksi publik dan melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.

Jika memang pihak Pertamina tidak memberikan suplay BBM ke PLN sesuai kebutuhan operasional, maka harus ada solusi agar pemadaman listrik tersebut seolah menjadi kesalahan pihak PLN saja.

“Harusnya pihak Pertamina sampaikan itu ke publik, agar masyarakat bisa tahu secara pasti dan tidak melempar masalah ini ke pihak lain,” tekan irul yang juga menjabat sebagai Ketua BEM Hukum UMLB.

Selain itu, pihak Pertamina juga dapat menjawab keresahan publik agar masyarakat mendapatkan jawaban pasti, kapan suplai BBM ke PLN akan pulih.

“Saya pikir jelas, pemadaman listrik itu murni karena ada pembatas suplay dari Pertamina. Jangan sampai kami aksi kalau Pertamina lambat gerakan,” tegasnya.

Mengutip dari Chanelsulawesi.id, sebelumnya pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan distribusi BBM jenis solar untuk wilayah Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah dan sekitarnya tercukupi, baik itu untuk konsumen retail maupun industri.

Melihat kejadian pemadaman listrik diwilayah kabupaten Banggai beberapa hari yang lalu, Pertamina memastikan menjamin ketersediaan stok solar. Saat ini kondisi stok solar sebanyak 3 ribu kilo liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kabupaten Banggai.

Pertamina mengakui telah bergerak cepat untuk mengantisipasi dengan tambahan solar dari Fuel Terminal Luwuk untuk menjaga kebutuhan solar industri tercukupi.

Selain solar, BBM di kabupaten Banggai dan sekitarnya disuplai dari Pertamina Fuel Terminal Luwuk dengan kondisi stok Pertalite sebanyak 1.900 kilo liter, Pertamax 1.100 kilo liter dan Pertamax Turbo 14 kilo liter.

Pertamina juga secara intensif berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti PLN dan Pemda agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pertamina menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik, bijaklah dalam membeli BBM sesuai peruntukan kendaran nya. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *