SULUT, RADAR SULAWESI – Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Indonesia (PTMAI) Zona VII, Yang menaungi Sulawesi, Maluku, Papua. Membangun kolaborasi Bersama TNI Angkatan Udara Haluoleo Sulawesi Tenggara, Senin 20 Mei 2024.
Silatuahim tersebut, merupakan pertemuan antara BEM PTMAI bersama TNI AU, guna membangun sinergitas kolaborasi antara TNI dan mahasiswa, untuk menjaga stabilitas keamanan sulawesi tenggara.
Pada momentum silaturahim tersebut Pimpinan TNI AU, Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, mengapresiasi kunjungan silaturahim yang dilakukan oleh mahasiswa BEM PTMAI, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas keamana daerah.
“Sebagai mahasiswa tentunya harus kembangkan kreativitas, untuk bisa memajukan daerah ini serta bisa menjadi suport atau pendukung dari pemerintah dalam membangun daerah” ucapnya
Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, berpesan agar soft skil yang dimiliki oleh mahasiswa terus di asah agar kedepannya bisa jadi penerus bangsa dan semoga kedepannya bem ptmai zona VII bisa bersenergitas dengan aparat penekan hukum tni polri sehingga terjadi komunikasi yang baik serta dapat menjaga konflik-konflik yang akan memecah bela bangsa, Kata dia.
Dalam momen yang sama, presidum nasional BEM PTMAI Zona VII, Arjum Hasjuliawan mengatakan, bawahsanya pihaknya juga harus di support penuh oleh pihak aparat penegak hukum, terkhusunya TNI untuk bagaimana TNI dan mahasiswa bisa berkreasi berkreatifitas untuk untuk sama-sama membangun daerah ini.
“Oleh karena itu kami berharap support yang penuh dari tni, untuk bagaimana kedepannya bisa berkolaborasi, kami juga tidak menutup ruang untuk pemeintah dan apart penegakan hukum, untuk bagaimana bisa bekerja sama untuk membangun daerah ini khusunya daerah sulawesi tenggarah daerah pengasil tambang terbesar di indonesia.”
Diketahui pertemuan tersebut Dihadiri oleh pimpinan TNI AU Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto beserta jajaranya, dan presidum nasional BEM PTMAI Zona VII beserta jajaranya, bertemuan tersebut berlangsung di Pangkalan TNI AU Haluoleo Sulawesi tenggara. ***