MORUT, RADAR SULAWESI – Ketua DPRD Morut Warda Dg Mamala, usai menghadiri Rapat akhir Pansus LKPJ Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara tahun 2023, dirinya bersama sejumlah anggota DPRD Morut langsung turun lapangan meninjau beberapa titik rawan banjir akibat curah hujan yang terus meningkat beberapa hari terakhir, Rabu 8 Mei 2024.
Lokasi yang di tinjau diantaranya kelurahan bahoue, kampung Bugis, dan kelurahan Kolondale, diketahui beberapa lokasi ataupun titik banjir itu disebabkan adanya penyempitan atau sumbatan pada saluran parit pembuangan yang masih menggunakan fasilitas saluran lama yang sangat kecil. Disamping itu juga ada pekerjaan parit atau saluran yang pekerjaan proyeknya tahun ini belum selesai, karena adanya beberapa kendala dilapangan seperti pembangunan pagar dan teras rumah rumah warga yang telah melampaui Daerah milik jalan (Damija).
Pantauan awak media ini, yang turut ikut dalam kunjungan ketua DPRD bersama rombongan tersebut, merupakan permasalahan serius yang harus segera di tangani, mengingat curah hujan yang meningkat dan titik-titik rawan banjir tersebut menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Ketua DPRD yang saat itu didampingi sejumlah anggota DPRD, Syahruddin Mustafa, Yanto baoili, melky tangkidi, Djems Saino, Kasie Trantib Sat Pol PP Faisal Dg Siane, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Delfia Parenta ST dan Sekertaris PUPR Alamsyah langsung memerintahkan dinas terkait itu untuk cepat bertindak kalau perlu dimulai sekarang.
“Atas nama pribadi dan ini demi masyarakat kita, saya bantu Rp. 100 juta rupiah untuk bisa membantu eksekusi awal penanganan banjir ini, jadi saya siapkan dua unit excavator dan beberapa dam truck untuk mengangkut material yang berserakan bersama operator dan BBMnya” tutur politisi partai Golkar tersebut.
Jadi ini bantuan murni dari saya secara pribadi dan ini tidak ada kaitannya dengan pencitraan saya ataupun bau politik didalamnya, apalagi kita akan menghadapi kontestan pilkada tahun ini.
“Sekali lagi saya tekankan ini demi kemaslahatan manusia yang juga wajib kita berbagi dan biarlah Allah subhanahu wa ta’ala yang menilaimenilai” tutupnya. ***
