banner 728x250

Beri Perhatian Lebih ke Rakyat Penderita Katarak, Bupati Sofyan Kaepa Bakal Datangkan 20 Dokter Spesialis Mata

  • Bagikan
Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa, S.H.
banner 468x60

BANGGAI, RADARSULAWESI – Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah (Sulteng) akan mendatangkan 20 dokter spesialis mata.

Tujuan kedatangan puluhan dokter spesialis untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis dalam bentuk operasi mata. Sasarannya adalah masyarakat penderita mata katarak.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banggai dr. Christian mengatakan, kegiatan bakti sosial operasi katarak akan dimulai sejak tanggal 3-7 Juni 2024 mendatang.

“Tanggal 3 sampai 4 Juni screening pasien, lalu dilanjutkan dengan operasi katarak di tanggal 6 hingga 7 Juni,” jelasnya, Selasa 7 Mei 2024.

Christian menyampaikan, sejauh ini terdapat 400 masyarakat yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta dalam program operasi katarak.

Jumlah tersebut tersebar dari seluruh kecamatan se-Balut. Adapun kepesertaan masyarakat dibuktikan dengan penyerahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat untuk bisa menjalani operasi katarak gratis.

“Kami sudah mensosialisasikan program ini sejak beberapa waktu lalu. Disamping itu, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan puskesmas se-Balut,” kata direktur RSUD Banggai.

Untuk kelancaran operasi, dr. Christian mengingatkan peserta agar menjaga kesehatan sebulan terakhir. Dianjurkan periksa ke Puskesmas terdekat sebagai upaya pengendalian kesehatan.

Sebab ada beberapa kondisi yang bisa mengakibatkan peserta batal dioperasi katarak, diantaranya penderita diabetes.

“Kalau kadar glukosa tinggi nanti luka bekas operasi susah sembuh. Penderita darah tinggi juga tidak dianjurkan untuk operasi katarak,” tegasnya.

Diketahui, kegiatan ini akan berpusat di UPT RSUD Banggai selama 4 hari. Kegiatan ini dilaksanakan Pemda Balut bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin Makassar, Yayasan IshK Tolaram, serta Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia.

Adapun 20 dokter yang akan menangani operasi katarak berasal dari dua kota berbeda, yakni 10 asal Kota Makassar ditambah 10 dari Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Balut di bawah kepemimpinan Bupati Sofyan Kaepa dalam menyuguhkan pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat, khususnya memulihkan penglihatan para penderita katarak.

Pemerintah setempat menginginkan masyarakat penderita katarak bisa kembali beraktifitas seperti biasa dan menikmati indahnya hari-hari usai menjalani operasi.

Sebab bagi pemerintahan Sofyan Kaepa, salah satu kunci kesuksesan Pemda dapat dinilai dari baiknya kualitas kesehatan masyarakat.

Olehnya, pemerintah mengimbau masyarakat peserta agar mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan demi kelancaran operasi nantinya.***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *