banner 728x250

Banjir Melanda, Lapas Kolonodale Pastikan Siap Topang Ketersediaan Sayuran di Wilayah Kolonodale

  • Bagikan
banner 468x60

KOLONODALE, RADAR SULAWESI – Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Morowali Utara membuat beberapa daerah mengalami musibah banjir, terutama beberapa desa yang berada disekitar sungai Laa, sepeeti Desa Bunta yang menjadi akses utama masuk ke Kota Kolonodale.

Adanya musibah banjir juga membuat beberapa daerah pertanian tergenang air hingga menyebabkan gagal panen, menghadapi situasi tersebut Lapas Kelas III Kolonodale melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi Perkebunan dan budidaya sayuran hidroponik siap menyokong ketersedian kebutuhan sayuran di Kota Kolonodale.

Kasubsi Pembinaan Asis Hi Bahar dalam hal ini memastikan ketersediaan sayuran di Lapas Kolonodale sekita 100 Kg perhari yang siap untuk didistribusikan ke Pasar Rakyat Kolonodale.

Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad saat ditemui awak media mengatakan bahwa warga binaannya selain diberikan program pembinaan kemandirian khususnya pertanian dan perkebunan sebagai bentuk pemenuhan haknya yang diamanatkan dalam UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, kegiatan pembinaan perkebunan dan pertanian itu juga untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional.

Efek dari program pembinaan pertanian dan perkebunan yang kami lakukan secara serius dan konsisten kini telah dirasakan manfaatnya, saat musibah banjir dan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini membuat pasokan sayuran dipasar menurun, namun kami memastikan bahwa Lapas Kolonodale siap untuk menyokong ketersediaan sayuran tersebut”

“Kami juga telah menginstruksikan kepada jajaran Subseksi Pembinaan untuk menahan pengiriman sayuran hasil pembinaan warga binaan untuk dikirim ke daerah lain, untuk saat ini kami berfokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kolonodale terlebih dahulu, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap daerah kami ini” ujar Arifin Akhmad.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng) Hermansyah Siregar menanggapi hal tersebut dengan mengapresiasi jajaran Lapas Kelas III Kolonodale yang telah mampu turut andil dalam program ketahanan pangan didaerah Morowali Utara.

“Program kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan saat ini bukan hanya menjadi pembinaan bakat dan ketrampilan agar narapidana dapat kembali berperan sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab, tetapi dengan program pembinaan kemandirian khususnya pada bidang pertanian dan perikanan dapat berperan mendukung program pemerintah ketahanan pangan nasional” ucap Hermansyah Siregar.

Untuk itu kami berharap seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan Lapas dan Rutan di Sulawesi Tengah dapat memanfaatkan dan memaksimalkan lahan-lahan yang tersedia di UPT masing-masing untuk digunakan menjadi Sarana Asimilasi dan Edukasi bagi WBP khususnya bidang Pertanian dan Perikanan.

“Kami  yakin apabila seluruh jajaran Lapas dan Rutan Se-Sulawesi Tengah serius menanggapi hal ini, seluruh Lapas dan Rutan di Sulawesi Tengah dapat menjadi penyokong ketahanan pangan didaerahnya masing-masing,” tutup Hermansyah Siregar kakanwil Kemenkumham Sulteng” tutupnya.***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *