LUWUK, RADAR SULAWESI – Niatan Kaharuddin untuk tampil mewarnai Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Banggai yang dihelat pada 27 November 2024 mendatang, semakin jelas.
Keseriusan Kaharuddin dibuktikan melalui Liaison Officer (LO) Zainal Mudin yang datang melakukan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati Banggai di Sekretariat DPC PKB Banggai, Senin 22 April 2024.
Informasi tersebut disampaikan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Banggai, Munawir H Samola, yang juga ketua Desk Pilkada, kepada media ini ia mengungkapkan, jika LO Kaharuddin telah datang melakukan pengambilan formulir.
“Iya, sudah datang utusan pak Kaharuddin mengambil formulir,” katanya.
Ditambahkan Munawir, dengan adanya utusan tersebut, membuktikan jika Kaharuddin yang merupakan eks Caleg PKB DPR RI Dapil Sulawesi Tengah, serius untuk bertarung dalam kontestasi lima tahunan itu.
Meski terbilang kader PKB kata Munawir, beliau Kaharuddin tetap harus mengikuti prosedur pendaftaran yang telah ditetapkan oleh partai. Dan prosedur ini diterapkan kepada semua bakal calon yang ingin menggunakan PKB.
“Sesuai peraturan dan mekanisme, tidak ada perbedaan. Semua calon harus mengikuti prosedur,” tandasnya.
Mengenai apakah Kaharuddin bisa mendapatkan rekomendasi PKB sebagai syarat pencalonannya nanti? Munawir menegaskan jika penentuan rekomendasi tersebut merupakan kewenangan DPP PKB.
“Kalau untuk rekomendasi nanti, itu merupakan kewenangan DPP. Kami hanya melaksanakan tahapannya ditingkatan bawah,”jelasnya.
Sebelumnya, terkait adanya wacana tampilnya Kaharuddin dalam momentum Pilkada, Ketua DPC PKB Syafruddin Husain mengatakan, jika sosok Kaharuddin merupakan angin segar bagi PKB Banggai.
Alasan Haji Udin sapaan Syafruddin Husain, sangat mendasar. Sebab, Kaharuddin yang merupakan kader partai, adalah suatu kebanggaan tersendiri dan telah memberikan kontribusi kepada partai melalui Pemilu kemarin.
Kata Aleg DPRD Banggai empat periode tersebut, jika selama ini PKB hanya menjadi koalisi pengusung, maka kali ini partai mampu melahirkan kader yang sudah jelas komitmennya tidak perlu diragukan untuk kebersaran partai nanti.
“Siapapun yang mendapatkan rekomendasi PKB nanti, itu merupakan ketetapan dari DPP. Tapi kami berharap, rekomendasi itu diberikan kepada orang yang komitmen dan kontribusinya untuk partai sangat jelas,” tandas Haji Udin. ***
