banner 728x250

Ketua DPRD Minta Pemda Banggai Intervensi Kenaikan Harga Beras

  • Bagikan
Ketua DPRD Banggai Suprapto N
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Harga beras mengalami kenaikan sepekan terakhir. Atas kenaikan tersebut, Ketua DPRD Banggai, Suprapto bereaksi.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, kenaikan harga beras terjadi secara nasional. Tak terkecuali di Kabupaten Banggai.

“Kenaikan beras berlaku secara nasional yang merupakan dampak dari El Nino yang membuat petani gagal panen hingga tingginya biaya produksi,” ujar Suprapto.

Terkait persoalan tersebut, Suprapto mengatakan bahwa pemerintah daerah harus memikirkan program untuk melakukan antisipasi dengan menekan tingginya biaya produksi petani.

“Pemerintah daerah memang harus ambil bagian dengan mengintervensi sebagai upaya stimulus terhadap petani,” jelas Suprapto.

Bentuk intervensi tersebut dapat dilakukan dengan memberikan bantuan kepada petani.

“Stimulus bantuan pemerintah daerah itu adalah bentuk antisipasi jangka pendek. Semisal, pengadaan alkon, karena di mana terjadi kekeringan.

“Pupuk non subsidi mahal. Pemerintah pusat, sekarang memangkas pengadaan pupuk subsidi. Artinya, petani menderita, karena kemahalan pupuk,” lanjutnya.

Terkait ketersediaan beras di Perum Bulog kata dia, bukan merupakan jaminan terhadap stabilisasi harga, khususnya untuk para petani. Sebab, Bulog tentunya menerapkan profit oriented.

“Bulog itu pada saat harga tinggi, tidak berani membeli ke petani. Tidak bisa jadi sandaran bagi petani,” sesalnya.

Diketahui , harga beras sepekan terakhir mencapai Rp 15 ribu perliter. Sebelumnya, harga pasaran hanya di kisaran Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per liter. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *