MORUT, RADAR SULAWESI – Memasuki hari kedua bulan Ramadan, suasana lapak pasar Ramadan di padati pengunjung yang hendak berbelanja aneka kue dan makanan untuk keperluan buka puasa.
Tenda yang di siapkan pemerintah daerah adalah tenda milik kantor camat petasia dengan jumlah pedang tercatat 200 orang yang menempati 200 lapak .
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Morowali Utara, Buharman Lambuli, yang ditemui awak media dilokasi pasar Ramadan mengatakan, pihaknya memasuki bulan puasa ini, turun langsung mengamankan serta akan menjaga kamtibmas selama sebulan penuh.
“Kami bersama Dishub ikut mengambil bagian dalam proses pengamanan, dimana dinas perhubungan sendiri menarik retribusi masuk dan parkir kendaraan diarena pasar Ramadhan untuk peningkatan PAD kita,” jelas Kasat, Rabu 13 Maret 2024.
Kasat Pol PP yang saat itu di dampingi Kasie Trantib F. Daeng Siame bersama sejumlah staf, bersepakat untuk menjaga dan mengamankan lokasi pintu masuk dan sejumlah lapak hingga saatnya berbuka puasa, bahkan pihaknya sampai berbuka puasa di lokasi pasar Ramadan.
“Hanya untuk memastikan kondisi dalam keadaan aman dan tertib,” terang kasat.
Salah satu pedagang bahan makanan dan sejumlah jenis kue, Nuraini pada media ini mengatakan, turut berterima kasih kepada pemerintah daerah yang tiap tahunnya menyiapkan tenda untuk para pedagang dengan retribusi yang hanya Rp 2000 perhari setiap lapak.
Bahkan Nuraini mengatakan sudah beberapa tahun ini setiap kali bulan puasa tiba, selalu menjajakan jualannya di tenda tenda lapak yang di siapkan pemerintah setempat. ***
