banner 728x250

DBH Capai 400 Milyar, Bupati Morut Kucurkan 1 Milyar Per Desa

  • Bagikan
banner 468x60

MORUT, RADAR SULAWESI – Rapat koordinasi kepala desa, sekdes dan kepala kepala BPD SE kabupaten Morowali Utara di gelar secara bersama di ruang pola Kantor Bupati Morut, Senin 5 Februari 2024.

Tujuan pertemuan tersebut untuk mensinkronkan data dan fakta serta mengakselerasikan semua pembangunan dari desa sesuai dengan visi misi daerah.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Bupati Morowali Utara yang sekaligus menjadi pemateri, Kadis PMD, Kaban keuangan, Kepala Inspektur Staf Khusus Bupati, perwakilan Kapolres, Dandim 1311 Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, serta seluruh kepala desa bersama aparat dari 122 desa se Kabupaten Morut.

Pertemuan rapat koordinasi ini juga di dukung dari berbagai kementerian dan segenap pendamping BKK se-Kabupaten Morut.

Dalam sambutan Bupati Morowali Utara Dr dr Delis Julkarson Hehi. Mars mengatakan,  kami sengaja mengundang Bapak ibu sekalian saat ini dimana pada awal tahun 2024, sekalian kita menyamakan persepsi dan semangat kita, serta cara pandang kita mau kita bawa ke mana Kabupaten Morowali Utara ini ke depan.

“Tentunya pembangunan dari desa, merupakan langkah awal kita dalam rangka membangun Kabupaten Morowali Utara dalam berbagai bidang  untuk visi besar Kabupaten yakni terwujudnya masyarakat yang sehat cerdas dan sejahtera (SCS)” seru bupati.

Tidak mungkin pembangunan didesa tercapai kalau desa tidak Sehat. Selalu kami menyampaikan bahwa Kabupaten ini adalah kumpulan desa dan tidak ada wilayah atau kabupaten yang tidak memiliki desa, karena itu gabungan dari desa-desa inilah yang akhirnya akan menghasilkan Kabupaten yang maju dan sejahtera.

“Ketika wajah Desa berubah pastinya wajah Kabupaten pun akan berubah, dan semua pasti akan menikmati sehat ,cerdas dan sejahtera” lanjutnya

Untuk mengakselerasi serta menghasilkan pembangunan di desa maka kita perlu data yang berkaitan dengan akselerasi pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan baik itu para aparatur sipil negara dan para kades, BPD, sekdes dan seluruh masyarakat. Olehnya mari kita menyamakan presepsi dengan jarak pandang kita masing masing apa yang akan kita kerjakan untuk membangun desa di tahun ini dan yang akan datang.

Kita memiliki daerah yang sangat luas yakni 10.004 KM persegi, mari kita terus berinovasi dan melanjutkan pembangunan dengan wilayah daratan kita yang luas ini, dengan jumlah 10 kecamatan dan 122 desa serta 3 kelurahan. Kita berdoa mudah- mudahan tahun ini sudah akan menjadi 11 Kecamatan karena ada tambahan pemekaran Kecamatan yang sementara kita finalisasi yakni kecamatan Tomungku Bae, kita terus berinovasi dari desa, tuturnya.

Secara grafik dari perkembangan kenaikan alokasi Dana Desa kita,  maka saat ini penghasilan para kepala desa dan perangkat serta BPD tahun ini, sudah ada kenaikan sesuai presentasinya. Kenaikan dana bagi hasil kita saat ini juga naik inilah yang memungkinkan kita mengalokasikan alokasi Dana Desa lebih besar yang berimplikasi terhadap dana bagi hasil itu.

Tentunya Pendapatan asli daerah ini muncul dari kehadiran investasi di Kabupaten Morowali Utara realisasi investasi kita tahun kemarin ada di angka 248% dari target kita kita menargetkan di angka 4,8 triliun realisasi kita ada di angka 11,2 triliun rupiah, nah kehadiran investasi inilah yang memungkinkan ke peningkatan PAD kita. Mari kita jaga investasi jangan kita persulit kalau memang ada masyarakat kita yang perlu di bantu dan di fasilitasi jangan kita persulit juga.

“Mari kita sama-sama untuk menjaga investasi demi terwujud Desa Sehat cerdas dan sejahtera. Perlu kami sampaikan kalau dana bagi hasil kita mencapai 400 miliar, maka tahun depan kami akan mengalokasikan anggaran Rp. 1 Miliar per desa,  Ini semua untuk percepatan pembangunan di desa” tutup Bupati. ***

banner 325x300
Penulis: MarsEditor: Rps
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *