banner 728x250

Telan Anggaran 36 Miliar Gedung Perawatan RSUD Kolonodale Gunakan Tangga Lift

  • Bagikan
banner 468x60

MORUT, RADAR SULAWESI – Progres Pembangunan Gedung Perawatan VIP/VVIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara, hingga kini sudah mencapai 85 persen.

Di beberapa ruangan bahkan sudah mulai dipasangi instalasi oksigen (O2), hydrant, air conditioner (AC), tangga manual dan lift, serta perlengkapan lainnya, layaknya ruang perawatan berkelas VIP/VVIP.

Gedung perawatan tiga tingkat itu terdiri dari 31 kamar dengan rincian 28 kamar VIP (Very Important Person) dan 3 kamar VVIP (Very-Very Important Person).

Sesuai perjanjian kontrak, pekerjaan itu diharapkan rampung semuanya pada pertengahan bulan Maret 2024 depan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Gedung Perawatan VIP/VVIP RSUD Kolonodale, Delfia Parenta, ST, menyatakan keyakinannya setelah melihat langsung perkembangan pembangunan gedung itu, pada Jumat siang, 2 Februari 2024.

Bersama pengawas bangunan, Delfia mengelilingi area bangunan yang sedang digenjot pekerjaannya. Ia berjalan di lorong-lorong gedung dan memperhatikan beberapa kamar yang sudah dalam tahap finishing.

“Sesuai hitungan pengawas bangunan, pekerjaan gedung ini sudah mencapai 85 persen. Selain itu, 90 persen material sudah berada di lokasi. Jadi tinggal penyelesaian saja,” jelasnya

Delfia mengemukakan, berdasarkan isi adendum, kontraktor pelaksana diberi waktu perpanjangan pekerjaan selama 75 hari atau tepatnya hingga tanggal 15 Maret 2024.

Dalam perjanjian itu ditegaskan jika kontraktor pelaksana tidak bisa menyelesaikan pekerjaan, maka setelah tanggal 15 Maret akan dikenakan denda sebesar Rp 26 juta/hari hingga rampungnya pekerjaan itu.

Dalam hitungan normal, tidak mungkin kontraktor akan mengulur waktu hingga melampaui kesepakatan. Selain harus membayar denda yang cukup besar, mereka juga harus membayar upah kerja dan biaya lainnya.

“Kalau melihat progres pekerjaan, saya yakin pembangunan gedung perawatan ini akan rampung pada 15 Maret,” jelas Delfia Parenta

Ia berharap, jika semua berjalan lancar gedung perawatan baru ini dapat diresmikan pada 30 April 2024 bertepatan dengan tiga tahun pemerintahan Bupati Delis Julkarson Hehi dan Wakil Bupati H. Djira K.

Yang menarik pula, gedung kokoh ini merupakan gedung pertama di Morut yang menggunakan lift (tangga listrik). Selain itu, di bangunan depan dilengkapi  lukisan (ornamen) suku Mori.

Perpanjangan waktu pekerjaan gedung perawatan ini diputuskan oleh pihak terkait setelah dilakukan review bersama pihak inspektorat dan kejaksaan.

Pembahasan tim ini cukup lama. Mereka juga bolak-balik memeriksa kondisi fisik lapangan sebelum mengambil keputusan memutus kontrak dan sekaligus menunjuk kontraktor pelaksana yang baru.

Pembangunan gedung perawatan RSUD Kolonodale tersebut mestinya selesai pada 31 Desember 2023. Namun karena kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya, maka kontrak diputus dan pekerjaannya dilanjutkan kontraktor lain.

“Pemutusan kontrak pekerjaan tersebut besar risikonya. Kontraktor lama harus kehilangan uang jaminan pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp 1,8 milyar. Uang itu disetor ke kas Pemda Morut,” tambahnya.

Delfia sendiri merupakan PPK pengganti. Ia menggantikan PPK Pembangunan Gedung Perawatan VIP/VVIP RSUD Kolonodale sebelumnya Ronald Lagombi, ST, yang mengundurkan diri.

Proyek Pembangunan Gedung Perawatan VIP/VVIP RSUD Kolonodale dibiayai dengan menggunakan dana PEN (Program Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp 36 milyar. ***

banner 325x300
Penulis: MarsEditor: Rps
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *