BULAGI, RADAR SULAWESI – Sepekan berada dikampung halaman di Kelurahan Bulagi, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai kepulauan, Rey Gulla sapaannya punya keinginan besar untuk membangun daerah ataupun tanah kelahirannya. Disambangi awak media di rumah kediamannya di Kelurahan Bulagi, Pria bertubuh kekar dan murah senyum ini bercerita banyak hal semasa kecil hingga merantau ke Jakarta.
Iya pak, dulu saya berpikir kalau saya tidak berhasil dikampung orang, saya tidak akan kembali ke kampung halaman saya, artinya saya harus berhasil dulu. Silahkan tanya semua orang di kecamatan bulagi pasti kenal sama keluarga kami, dulu kami juga hidup susah di sini (bulagi), Ya puji Tuhan, Alhamdulillah setelah melewati proses perjalanan panjang merantau ke Jakarta dan ketika Tuhan mempercayakan mengelola satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan kini telah eksis di beberapa tempat, seperti jawa, Kalimantan, Dayak, Toli Toli dan palu, maka hari ini tibalah saatnya saya secara pribadi, juga ingin bangun daerah dan tanah kelahiran saya. cerita Rey Gulla.
Dihadapan keluarga dan kerabat, banyak hal yang hendak di lakukan diantaranya ingin membuka lapangan pekerjaan di bidang pertambangan dalam pengolahan batu gamping. Sebab di daerah kita yang bisa merubah nasib dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan demi kesejahteraan masyarakat adalah mengolah batu gamping atau lebih di kenal di sini batu domato, terangnya.
Kita juga bisa mengembangkan usaha usaha lain seperti Usaha kios, Toko, penginapan, rumah makan, kos kosan dan mengembangkan UMKM, ketika perusahaan beroperasi banyak asas manfaatnya, dunia pendidikan dan pembangunan rumah rumah ibadah akan terbantukan, Dana bagi hasil untuk Pendapatan Asli Daerah juga jelas. Ada namanya Dana Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) yang bisa disalurkan perusahaan untuk suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan terhadap masalah-masalah yang berdampak, Olehnya itu, kami mohon dukungan keluarga, masyarakat, serta awak media, pemerintah desa dan pemerintah kabupaten bangkep khususnya untuk meluruskan niat baik ini, harapnya. (Minggu 21/1/2024,).
Pemilik Perusahaan Tallo Larono Wangkurela, Reynaldho Doirico Gulla, ini selain ingin membuka lapangan pekerjaan juga memiliki niat ingin membentuk komunitas “Peduli Kebersihan Lingkungan” dengan memberdayakan semua stakeholder untuk membersihkan sampah sampah yang berserakan di kelurahan bulagi baik sampah di darat maupun di laut.
Pihaknya juga akan menyediakan mobil truck untuk pengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) serta menyediakan tong tong sampah sebagai tempat penampungan agar kebersihan tetap terjaga.
Hal ini juga di sampaikan tanpa dukungan seluruh masyarakat maka kami tidak akan bisa merealisasikannya. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun daerah agar lebih baik kedepannya, tutupnya. ***
