MORUT, RADAR SULAWESI – Rabu, 24 Januari 2024, sejumlah masyarakat desa lemboroma kecamatan Lembo kabupaten Morowali Utara, temui Bupati Morowali Utara, Dr dr Julkarson Hehi Mars, di kediamannya Rumah Jabatan Bupati di Kolonodale.
Kedatangan sejumlah masyarakat tersebut tidak lain adalah, sekaitan dengan kisruh lahan warisan leluhur Desa Lemboroma yang di claim oleh dua oknum kelompok asal Desa Korowau, Kecamatan Lembo, yang bersebelahan dengan Desa tersebut.
Dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Morut tersebut, sejumlah masyarakat lemboroma membawa dokumen dan menyerahkan bukti sejarah asal usul tempat kediaman orang tua ataupun nenek moyang mereka, yang coba di klaim oleh kelompok tersebut.
Di mana di ketahui dalam lahan tersebut masih terdapat bukti bukti sejarah seperti kuburan orang tua mereka, serta tanaman tahunan berupa sagu dan lainnya. Walaupun secara hukum (yuridis) belum di terbitkan SKPT ataupun sertifikat hak milik dari pemerintah desa setempat, namun sebagai bukti asal usul lahan tersebut bisa di buktikan dengan saksi orang tua yang masih hidup hingga sekarang dari para leluhur kami, tutur warga saat pertemuan dengan bupati itu.
Mereka juga mengklaim yang mana awalnya orang tua mereka turun temurun tinggal dan berkebunn di lahan tersebut. Oleh karena itu maka masyarakat yang hendak mengambil dan mengolah kembali lahan tersebut merasa terintimidasi oleh oknum kelompok yang juga mencoba mengklaim lahan tersebut.
Namun dengan bukti bukti sejarah tanaman yang ada, dan masih ada orang tua sebagai saksi sejarah yang dapat membuktikan yang mana lahan tersebut adalah bekas pemukiman dan lahan perkebunan sejumlah warga dan orang tua mereka saat itu, maka sejumlah warga tersebut menemui bupati Delis.
Dihadapan bupati saat pertemuan itu, terungkap usulan warga desa lemboroma terhadap pemerintah daerah agar secepatnya di mediasi penyelesaian sengketa tersebut agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
Bupati Delis, saat pertemuan tersebut mengatakan akan menindaklanjuti laporan ataupun tuntutan warga desa lemboroma dan akan menghadirkan semua yang terlibat di dalamnya pada pertemuan Senin depan, tutur salah seorang warga yang ikut dalam pertemuan tersebut. ***
