banner 728x250

Usai RDP Pasar Sentral Kolondale, Ketua DPRD Langsung Turun Lokasi

  • Bagikan
banner 468x60

MORUT, RADAR SULAWESI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali Utara (Morut) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait persoalan Pasar Kolonodale Kec.Petasia , Senin 8 Januari 2024.

RDP yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Morut, Hj.Warda Dg Mamala itu dihadiri anggota DPRD lainnya.
Ketua DPRD Morut menyatakan keprihatinan nya terkait keberadaan Pasar Sentral Kolonodale akhir-akhir ini, dimana banyak menimbulkan persoalan yang disampaikan ke lembaganya melalui perwakilan pedagang pasar yang datang ke Kantor DPRD Morut.

Warda yang juga Politisi Partai Golkar beringin rindang Morut itu, meminta kepada seluruh elemen untuk bersama-sama mencari solusi terbaik, terutama soal penempatan lokasi bagi para pedagang, PERDA Kebersihan juga retribusi dan lain lain, ungkapnya.

Mari kita cari solusinya bersama-sama karna persoalan pasar sangat kompleks dan harus kita selesaikan apalagi terkait pengaturan para pedagang, sehingga tidak menjadi polemik yang berkepanjangan.

“Saya berharap agar persoalan Pasar Kolonodale mengenai pengaturan pedagang, PERDA Kebersihan dan Retribusi segera dituntaskan,” jelas Warda.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskumperindag Morut, Yanismal Botuale menjelaskan bahwa sejak awal Pasar ini sudah salah dari awal, tapi biar bagaimanapun kita tidak boleh tutup mata.

Menurutnya, terkait persolan pedagang yang berada diatas bantaran sungai atau DAS sebaiknya ditertibkan dan ini sudah di rapatkan terlebihdahulu, tapi itu bukan ranahnya kami, melainkan Dinas PUPR dan Bencana .

Selanjutnya Ia mengatakan, terkait keberadaan APPSI di Pasar itu juga tidak pernah melapor ke kami memberikan SK atau payung hukumnya sehingga bisa saling berkomunikasi untuk sama-sama membagi tugas pengelolaan kebersihan dan penataan pedagang.

Menindaklanjuti hal tersebut, berdasarkan beberapa masukan dan pendapat dari peserta rapat,maka kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai berikut :

Untuk Petugas kebersihan agar ditambah personilnya dan juga armada pengangkut sampah yang ada di seputaran pasar kolonodale masih kurang, perlu lagi penambahan, sementara itu untuk retribusi pasar diminta secepatnya  di buatkan perdanya oleh Pemda  agar  besaran nilai  distribusinya  jelas.

Turut hadir dalam RDP Kepala Diskumperindag Morut, Yanismal Botuale beserta sekertaris Diskumperindag, Yarid F Marande, Camat Petasia, Novrianto Najamudin, Lurah Kolonodale, pihak DLH dan Badan Pendapatan Morut.

Tak sampai di RDP, Ketua DPRD Morut melakukan peninjauan langsung kondisi pasar Sentral Kolonodale, bersama Anggota DPRD lintas Komisi dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morut.

Dalam peninjauan pasar tersebut, terungkap beberapa solusi antara lain, perencanaan penataan ulang lapak pedagang sayur dan ikan, sekaligus rencana penertiban pedagang di atas bantaran sungai sekitar lokasi pasar sentral. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *