LUWUK, RADAR SULAWESI – Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan informasi keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai telah mengumumkan peluncuran chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI).
Inovasi terbaru yang dinamai ‘SAPA TORANG CIE..’ ini diharapkan dapat memberikan respons yang cepat dan akurat terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat mengenai prosedur keimigrasian, seperti dokumen perjalanan bagi warga negara Indonesia yang dikenal dengan paspor dan dokumen izin tinggal bagi orang asing.
Chatbot AI dapat diakses melalui platform komunikasi populer seperti WhatsApp, dirancang untuk memahami dan memproses bahasa alami, sehingga memudahkan pengguna dalam berkomunikasi.
Kehadiran chatbot ini merupakan bagian dari strategi digitalisasi layanan publik yang dicanangkan oleh pemerintah, memungkinkan akses informasi 24/7 tanpa terbatas oleh waktu kerja kantor.
Penggunaan teknologi AI ini tidak hanya mempercepat proses penanganan permintaan informasi, tetapi juga mengurangi beban kerja petugas informasi, yang kini dapat fokus pada tugas-tugas yang memerlukan penanganan lebih kompleks.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai, Octaveri menekankan bahwa dengan adopsi teknologi canggih ini, diharapkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan keimigrasian akan meningkat secara signifikan.
Pengembangan chatbot ini telah melalui serangkaian uji coba untuk memastikan bahwa ia mampu menangani beragam pertanyaan dengan tepat. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan layanan ini untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat dan mudah.
Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan layanan publik yang inklusif dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. ***
