LUWUK, RADAR SULAWESI – Jajaran anggota beserta pengurus forum DOB (Daerah Otonom Baru) Kabupaten Tompotika bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah dan masih merangkap sebagai Kabag Tamep Kabupaten Banggai lakukan pertemuan guna membahas kesiapan dokumen pendukung pembentukan DOB Tompotika, Selasa 14 Februari 2023 malam di Sekretariat Forum Pemekaran DOB Tompotika.
Dalam rangka persiapan pengajuan dokumen usulan pembentukan Daerah persiapan Kabupaten Tompotika kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Andi Nur Syamsi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, kunjungi Sekretariat Pemekaran DOB Tompotika.
Rensly Saadjad Ketua Forum Pemekeran DOB Tompotika menjelaskan bahwa Pengajuan dokumen tersebut untuk mendapatkan rekomendasi persetujuan dari Gubernur Sulawesi Tengah dan Ketua DPR Provinsi Sulawesi Tengah untuk diteruskan dalam pembahasan di Badan Legislasi dan Komisi II DPR RI.
“Adapun syarat administrasi yang akan diajukan Bupati Banggai yaitu surat keputusan bersama Bupati Banggai dan Ketua DPRD Kabupaten Banggai, Dengan Nomor 14/DPRD/2015 dan Nomor 100/1590/Kum.dang, naskah dan kajian akademik, pembentukan Kabupaten Tompotika, berita acara kesepakatan ibu kota dan beberapa surat pernyataan Bupati Banggai, Peta cakupan Kabupaten Tompotika, surat keputusan lahirnya Kecamatan cakupan Kabupaten Tompotika Serta pernyataan pendukung lainnya” ujar rensly
Resly juga menambahkan pertemuan kali ini adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai Ketua Forum Pemekaran DOB Tompotika kepada masyarakat.
“Sudah banyak masyarakat bahkan tokoh-tokoh masyarakat di wilayah kepala burung (Tompotika) yang menanyakan sudah sejauh mana kerja forum Pemekaran DOB Tompotika. Untuk itu kami berharap agar pemda bisa segera menjadwalkan penyerahan dokumen-dokumen pendukung ini bisa segera diserahkan ke Provinsi” tambahnya
Andi Nur Syamsi di tempat yang sama menjelaskan bahwa forum DOB Tompotika sebelumnya harus segera menyiapkan dokumen asli untuk diserahkan ke Gubernur Sulawesi Tengah.
“Untuk jadwal kita bisa berangkat akhir November atau awal bulan Desember tahun 2023, karena Bupati Banggai juga sangat berkeinginan untuk menyerahkan dokumen tersebut secara langsung kepada Gubernur Sulawesi Tengah, akan tetapi forum harus menyiapkan dokumen-dokumen aslinya”ujarnya.***
