banner 728x250

Program Inklusi Keuangan OJK Sulteng Sasar Lukpanenteng

  • Bagikan
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan berbagai upaya langkah progresif untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat khususnya di perdesaan melalui program EkosistemKeuangan Inklusif (EKI). Program ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Program EKI ini berbeda dengan program
kami sebelumnya, karena di sini kami tidak hanya melakukan event yang sekali selesai, namun juga melakukan pendampingan mulaidari pra-inkubasi, inkubasi dan pasca-inkubasi,” kata Triyono Raharjo.

banner 728x250

Triyono menyampaikan bahwa program EKI di perdesaan ini akan mengoptimalkan potensiyang ada di perdesaan yaitu potensi alam, budaya, sosial, dan finansial dengan ketersediaan akses keuangan dari berbagai sektor jasa keuangan seperti perbankan, pembiayaan dan layanan IJK yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa Lukpanenteng.

Program EKI akan mensinergikan peran para pemangku kepentingan di daerah seperti Pemda, Kemenparekraf, Kemendes, OJK dan Bank Indonesia dengan berbagai layanan dan produk lembaga jasa keuangan seperti program Rekening Pelajar (Kejar), program Laku Pandai, KUR, UMi, Security Crowd Funding (SCF), dan QRIS .

Program EKI ini selanjutnya digunakan oleh
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
(TPAKD)di seluruh Indonesia termasuk
program TPAKD dari Kabupaten Banggai Kepulauan.

Lebih lanjut, Triyono menjelaskan bahwa
Desa Lukpanenteng dipilih menjadi kick
off EKIdengan mempertimbangkan potensi
wisata Danau Paisupok sepaket dengan Laguna
Paisubatango dan Pantai cantik Poganda serta keindahahan ekosistem bawah laut di spot spot diving yang ada di Desa Lukpanenteng. Selain itu, untuk
meningkatkan literasi dan inklusi keuangan
di Kabupaten Banggai Kepulauan itu sendiri.

Selain itu, TPAKD Kabupaten Bangkep
saat ini memiliki program yang berfokus pada peningkatan dimensi ekonomi dan literasi edukasi melalui pembukaan akses perbankan dan program mengajar kepada masyarakat di Bangkep sehingga diharapkan program EKI dapat mendorong pemerataan akses keuangan serta literasi edukasi bagi masyarakat di Bangkep.

Program EKI juga mencakup penyediaan
program penunjang ekonomi wisata ke depan di desa atau yang dalam bentuk pemberian sertifikasi tenaga selam (diving) kepda anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Bumdes yang ditunjuk . Program ini merupakan upaya peningkatan kemampuan yang berlisensi agar dapat digunakan untuk peningkatan kualitas layanan pada sektor wisata desa.

Program Desa EKI Lukpanenteng dilakukan
OJK Sulteng bekerjasama dengan lembaga
keuangan terkait, Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Darah (TPAKD) Bangkep.

PROGRAM BERKELANJUTAN

Implementasi EKI di Desa Lukpanenteng
dilaksanakan secara berkelanjutan dari
Maret hingga November 2023 dan diikuti oleh sebanyak 500 orang dari berbagai kelompok masyarakat diantaranya Petani,
Perempuan, Nelayan, UMKM dan Pelajar.

Rangkaian kegiatan akan dilakukan melalui
tiga tahapan optimalisasi potensi desa yakni;

  1. Tahap pra-inkubasi, dalam tahap
    ini dilakukan proses identifikasi dan
    pemetaanpotensi desa dalam bentuk survey (berupa potensi fisik, alam, manusia, sosial dan finansial) yang dilakukan pada Maret 2023.
  2. Tahap inkubasi, pemberian pendampingan dan edukasi keuangan, serta pemberdayaan masyarakat. Tahap ini akan
    dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan
    pendampingan secara berkelanjutan mulai
    dari akhir April 2023 sampai dengan penghujung Agustus 2023 oleh stakeholders terkait, yaitu Bank Sulteng maupun Organisasi Perangkat Daerah(OPD).

Beberapa bentuk pelatihan dan
pendampingan yang akan dilaksanakan
antara lain, pembukaan agen laku pandai
Bank Sulteng di Desa Lukpanenteng,
Sertifikasi PemanduSelam kepada anggota
Pokdarwis dan Bumdes, Pembukaan 100
rekening SimpananPelajar di SDN Impres
dan SMP Satap Desa Lukpanenteng yang di maintenance secara berkala oleh Bank Sulteng Cabang Salakan, Edukasi dan Sosialiasi Keuangan Kepada Masyarakat Desa, Publikasi Wisata Paisupok secara masif oleh OJK dengan menghimbau kepada seluruh anggota Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK IJK Sulteng) melalui media promosi dan publikasi masing-masing industri di Sulteng.

  1. Tahap pasca inkubasi, dalam tahap
    ini diharapkan masyarakat desa sudah
    dapat menggunakan berbagai produk
    keuangan secara optimal. Selanjutnya
    telah dilaksanakan identifikasi hasil
    pelatihan dan pendampingan yang telah
    dilakukan
    untuk mengukur capaian peningkatan inklusi keuangan pada masyarakat desa, serta pemberian SIMPEL Award untuk pemenang Rajin Menabung kepada siswa SDN Impres Desa Lukpanenteng atas nama Fredi Lorenzo, kelas 3 dengan frequensi
    menabung sebanyak 60 kali pada rentan waktu Juli sampai Oktober 2023.

Lomba SIMPEL
Award ini diharapkan dapat menumbuhkan keinginan dan semangat
menabung kepada pelajar di Kabupaten
Banggai Kepulauan. Pemberian Simbolis
Simpel Award dilakukan pada pembukaan
Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK)
bertempat di RTH Teluk Lalong, Banggai pada tanggal 28 Oktober 2023.

Melalui tiga tahapan tersebut, upaya
peningkatan inklusi keuangan akan terbangun secara optimal dan terukur
sehingga mendapatkan hasil sesuai tujuan
dalam mengembangkan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Lukpanenteng. ***

banner 325x300
Penulis: Andi ArdinEditor: Andi Ardin
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *