SALAKAN, RADAR SULAWESI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) melauncing aplikasi terbaru bernama Sistem Informasi Pengembangan Jalan Daerah (SIP JD).
Aplikasi ini merupakan terobosan modern PUPR Bangkep yang dapat membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan serta membangun infrastruktur jalan dengan tepat sasaran.
Kepala Dinas PUPR Bangkep Asrin menyampaikan, dunia saat ini telah memasuki era digital alias 4.0 yang ikut mempengaruhi sistem kerja pemerintah dalam mengambil kebijakan, mulai dari pusat hingga daerah.
Kebijakan berbasis teknologi itu diantaranya dimulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga evaluasi atau monitoring.
“Oleh karena itu, PUPR Bangkep berinovasi melahirkan aplikasi SIP JD menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,” kata Asrin saat memberi sambutan pada kegiatan launcing SIP JD di ruang pertemuan kantor bupati Bangkep, Senin 23 Oktober 2023.
Lebih lanjut jelas Asrin, jalan merupakan infrastruktur darat terpenting yang bisa meningkatkan mobilitas, transportasi serta konektifitas antar wilayah sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.
Dengan hadirnya aplikasi SIP JD bisa mengoptimalkan pengembangan jalan hingga pada aspek evaluasi dan monitoring.
“Dengan aplikasi ini kita bisa mengetahui kondisi, posisi hingga dokumentasi jalan sehingga bisa membantu dalam menentukan pembangunan jalan dengan skala prioritas,” terang Asrin.
Dengan begitu, PUPR bisa secara optimal dalam menyusun perencanaan pengembangan jalan prioritas guna mendukung pemanfaatan potensi daerah, termasuk konektifitas terhadap objek pariwisata.
“Aplikasi ini juga menyediakan layanan pengaduan masyarakat. Masyarakat bisa memberikan informasi tentang permasalahan kerusakan jalan,” katanya.
Sementara itu, membacakan sambutan Penjabat (Pj) Bupati Bangkep Ihsan Basir, Sekretaris Daerah (Sekda) Rusli Moidady mengharapkan PUPR bisa bekerjasama dengan seluruh stake holder, baik secara internal maupun eksternal dalam menentukan pengembangan jalan yang benar-benar berguna untuk masyarakat.
“Ini merupakan kerinduan kita dalam menentukan prioritas pengembangan jalan mengingat kebutuhanan pembangunan jalan tidak sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” ungkap Rusli Moidady sebelum meresmikan aplikasi SIP JD.
“Nah, dengan sistem ini bsa kelihatan jalan-jalan prioritas beserta indikatornya,” pungkas Rusli.
Diinformasikan, launcing SIP JD dilanjutkan dengan diskusi antara PUPR, bupati yang diwakili Sekda, Asisten, tokoh masyarakat serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.***
