LUWUK, RADAR SULAWESI – Kepedulian keluarga Almarhum Murad Husein terhadap pembangunan masjid patut menjadi contoh bagi orang yang berpunya.
Kecintaan terhadap agama dan menganggap apa yang dimiliki hanya sebagai titipan, menjadi landasan keikhlasan Keluarga Almarhum Murad Husein untuk mempergunakan apa yang dimiliki ke jalan kebaikan.
Hal ini ditujukan oleh Keluarga Almarhum Murad Husein melalui anak-anaknya dengan memberikan bantuan Rp 200 juta untuk pembangunan masjid di Kelurahan Bungin, Luwuk.
Bantuan tersebut merupakan tahap awal untuk pembangunan Masjid Kelurahan Bungin Luwuk. Selanjutnya, Keluarga Almarhum Murad Husein akan mendatangkan arsitek untuk tempat wudhu dan memenuhi kebutuhan yang masih kurang di masjid tersebut.
“Jangan terlalu bangga kalau kita sudah menyumbang Rp 200 juta, Rp 1 miliar atau berapapun, karena semua itu milik Allah. Allah hanya menitipkan kepada kita untuk disalurkan ke tempat-tempat yang Allah telah tunjuk,” ujar Wardani Murad, salah satu anak Almarhum Murad Husein saat memberikan sambutan di Masjid Kelurahan Bungin Luwuk, belum lama ini.
Wardani mengingatkan agar tidak terlalu kaku dengan nilai bantuan yang diberikan. Sebab kata dia, apa yang diberikan adalah kebaikan untuk dirinya dan keluarganya.
“Jangan terlalu kaku dengan nilainya, karena Allah SWT sudah berfirman kepada orang-orang yang beriman bahwa jika kamu menolong Agama Allah, maka Allah akan menolong mu dan meninggikan kedudukanmu,” katanya.
“Sesungguhnya perbuatan baikmu, itu untuk dirimu sendiri, dan sesungguhnya perbuatan tidak baik atau buruk mu, itu untuk dirimu sendiri pula. Jadi apa yang saya lakukan sekarang untuk saya, untuk keluarga saya dan Almarhum Bapak saya,” sambung Wardani.
Bagi yang tidak berpunya, Wardani berharap tidak berkecil hati atau merasa rendah. Menurutnya, Allah tidak melihat apa yang dimiliki melainkan amal ibadah yang diperbuat yang dilakukan.
“Jangan kita merasa rendah diri karena tidak berpunya, karena Allah tidak melihat itu. Yang Allah lihat adalah amal kebaikan kita. Hidup kita hanya sebentar jadi gunakan sebaik-baiknya hidup yang singkat ini agar berguna untuk orang lain,” jelasnya.
“Gunakan hidup dan hartamu ke jalan Allah. Insya Allah di akhirat kelak kita dipertemukan dengan Rasullullah SAW,” tutup Wardani. ***
