SALAKAN, RADARSULAWESI – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Trikora Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) dr James Pinontoan menegaskan, pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan tidak diperkenankan membeli obat-obatan di luar rumah sakit (RS).
Hal ini disampaikan James menanggapi keluhan sejumlah pasien kepada media ini yang mempertanyakan pengembalian biaya pembelian obat-obatan di luar RSUD Trikora Salakan alias reimburse (upaya dari perusahaan untuk mengganti uang).
James menjelaskan, pembelian obat keluar memang tidak dilarang namun dengan catatan, ketika pihak RS kehabisan stok obat yang dibutuhkan.
“Namun jIka pada suatu kondisi obat yang dimaksud kosong di RS, dan pasien harus beli di apotik luar. Maka diharap bisa menghubungi staf administrasi RS bidang penunjang,” kata dr James ketika dikonfirmasi via WhatsApp (WA), Sabtu 7 Oktober 2023.
Para pasien mengaku, mereka terpaksa membeli obat-obatan keluar karena stok obat di RSUD Trikora kosong.
Pembelian obat-obatan keluar pun bukan atas inisiatif sendiri, melainkan berdasarkan resep atau rekomendasi dari petugas RSUD Trikora.
Pada dasarnya, pasien peserta BPJS dimaksud tidak mempersolkan pembelian obat keluar. Mereka hanya ingin bisa mengklaim pengembalian biaya pembelian obat di luar RS.
Sebab sepemahaman mereka, peserta BPJS Kesehatan bisa mengklaim biaya pengembalian tersebut.
Oleh karena itu, dr James bersedia membantu pasien bersangkutan untuk mengkonfirmasikan keluhannya ke Bidang Penunjang RSUD Trikora Salakan.
“Nanti saya bantu prosesnya,” pungkasnya.***
