LUWUK, RADAR SULAWESI – PLN UP3 Luwuk terus menuai sorotan. Hal ini lantaran buruknya pelayanan listrik hingga sistem penagihan dan tindakan terhadap pelanggan yang memiliki tunggakan pembayaran.
Belakangan, pemadaman listrik rutin dilakukan dengan berbagai macam alasan. Mulai dari pemeliharaan, kerusakan mesin hingga faktor alam.
Pemadaman yang kerap dilakukan PLN UP3 Luwuk dinilai sangat merugikan pelanggan, khususnya mereka yang memiliki usaha dan bergantung pada listrik.
Belum lagi kerusakan alat-alat elektronik yang merupakan dampak dari sering terjadinya pemadaman listrik tak terjadwal yang secara tiba-tiba, tanpa pemberitahuan atau informasi terlebih dahulu.
Yang lebih membuat resah yakni pemadam yang dilakukan saat waktu umat muslim berbuka puasa dan sahur. Hal ini kerap terjadi bahkan hingga beberapa kali.
Buruknya pelayanan PLN UP3 Luwuk juga pada sistem penagihan dan penindakan bagi pelanggan yang menunggak pembayaran.
Tanpa negosiasi, petugas langsung mencabut MCB hingga mengganti meteran ke prabayar, meski pelanggan terlambat sehari melunasi tunggakan.
Ketegasan pihak PLN UP3 Luwuk dalam menindak pelanggaran yang menunggak pembayaran tak sejalan dengan apa yang diberikan PLN UP3 Luwuk kepada para pelanggannya yang sering menikmati pemadaman listrik.
Kritikan pun disampaikan kepada pihak PLN UP3 Luwuk yang dinilai tegas dan tanpa negosiasi dalam meminta hak dan kewajiban pembayaran, namun lupa dengan kewajiban memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. ***
