KOLONODALE, RADAR SULAWESI – Menjelang pergantian tahun, ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale menggelar doa bersama lintas agama. Acara ini berlangsung di aula Lapas Kolonodale bagi WBP yang bergama Kristen, Masjid At-Taubah lapas Kolonodale untuk WBP yang beragama Islam dan Pura Lapas Kolonodale bagi WBP yang bergama Hindu. Doa bersama berlangsung dengan khidmat dan damai semangat toleransi antar umat beragama begitu terasa disore hari jelang akhir tahun ini, Selasa 31 Desember 2025
Kepala Lapas Kolonodale, Arifin Akhmad dalam menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat toleransi antar umat beragama sekaligus menjadi momen refleksi bagi seluruh WBP dalam menyambut pergantian tahun. “Doa bersama secara serentak ini menjadi wujud kebersamaan dan harapan kita semua untuk menyongsong tahun baru dengan semangat baru dan kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Salah satu WBP, Poyo Julian mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami. Selain memperkuat iman, acara ini juga mengajarkan kami untuk saling menghargai dan mendukung satu sama lain melalui doa bersama serentak lintas agama” tuturnya.
Kegiatan doa bersama lintas agama diakhir tahun ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan oleh Lapas Kolonodale. Melalui program ini, diharapkan para WBP dapat lebih mendalami nilai-nilai toleransi dan spiritualitas yang dapat membantu mereka menjalani kehidupan lebih baik di masa depan.
Dengan semangat kebersamaan yang terjalin dalam doa bersama serentak lintas agama ini, Lapas Kolonodale berharap dapat terus menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung proses pembinaan bagi seluruh WBP***